Desak Istri Segera Pulang, Pria Ini Gantung Anaknya di Plafon Rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Anak-anak sering menjadi korban ketika orangtuanya bertengkar. Hal ini juga dialami AA, bocah berusia 2,5 tahun yang digantung oleh ayah kandungnya Helios Juliantara (24). Pelaku kesal karena istrinya Febi Adella (23) yang tidak pulang ke rumah usai bertengkar.
"Pelaku sudah kita amankan setelah mendapat laporan KDRT dan kekerasan terhadap anak. Kasus ini sedang ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA)," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol. Anom Setyadji, Kamis (1/10/2020).
1. Pelaku dan istri sering bertengkar
AA digantung oleh pelaku di plafon rumah.Warga Jalan Halim, Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami ini awalnya terlibat cekcok pada Agustus 2020 lalu. Seiring waktu, keduanya semakin sering bertengkar.
Puncaknya pada 19 September 2020, pelaku kembali ribut dengan istrinya hingga terjadi KDRT. Sang istri memilih angkat kaki dari rumah dan meninggalkan anaknya. Berselang sehari kemudian, pelaku Helios sempat menghubungi istrinya untuk pulang. Namun ajakan itu tidak digubris.
Baca Juga: Polda Sumsel Amankan 46 Preman, Anak Punk Hingga Pemalak
2. Pelaku pernah punya laporan yang sama soal kekerasan anak
Helios mencoba menggambar perut anaknya dengan lipstik agar tampak terlihat seperti dara. Lagi-lagi, aksi itu tak digubris. Terakhir, pelaku menggantung anaknya menggunakan kain di plafon dan dikirimkan ke sang istri melalui Facebook. Rekaman video itu membuat Febi resah, hingga ia melaporkan ke Polrestabes, Palembang.
"Kasus ini sedang didalami, karena kita menemukan adanya laporan lain tentang kasus yang sama. Pelaku pernah dilaporkan karena mematahkan kaki anak pertamanya. Jika terbukti, pelaku terancam 15 tahun penjara," ujar Anom.
3. Cekcok berawal dari handphone rusak
Helios tertunduk saat diperiksa di Polrestabes Palembang. Dirinya mengakui semua perbuatan terhadap anak serta istrinya. Ternyata, keduanya cekcok karena handphone milik Helios rusak.
"Saya minta handphone itu dicas tapi gak masuk. Saat itu saya marah hingga terjadi KDRT," jelas dia.
4. Pelaku akui semua perbuatannya
Perihal kekerasan terhadap anaknya AA, pelaku juga tidak bisa mengelak. Helios mengatakan jika perbuatannya itu hanya untuk membuat istrinya pulang. Ia mengaku sudah capai mendengar istrinya yang berjanji segera pulang ke rumah.
"Saya menakuti istri saya dengan menggambar perut AA pakai lipstik agar terlihat berdarah. Karena tak pulang- pulang ke rumah, saya juga membuat video menggantung anak saya dengan kain," tutup dia.
Baca Juga: Bukan untuk Anak-anak, 6 Kartun Menggemaskan Ini Dipenuhi Unsur Dark!