Data Bocor ke Publik, PDP Asal Baturaja Positif Terjangkit Corona

Pihak Dinkes Sumsel membenarkan informasi tersebut

Palembang, IDN Times - Kasus ketiga pasien dinyatakan positif terpapar virus corona di Sumatera Selatan (Sumsel), muncul dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yakni HS (60). Hal tersebut setelah hasil uji Lab kedua Puslitbang Kemenkas RI menyatakan pasien HS positif terinfeksi virus corona. 

Walau secara resmi belum diumumkan Satgas Corona Sumsel, namun informasi ini sudah menyebar di setiap grup WhatsApp. Termasuk Surat Dari Kepala Dinas Kesehatan Sumsel kepada Kepala Dinas Kesehatan OKU, tanggal 30 Maret 2020 No.443.33/277/P2P/KES/VII/2020. Prihal tindak lanjut hasil laboratorium COVID-19 satu (1) orang PDP warga Baturaja, Kabupaten OKU, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Kabar itu dibenarkan Kepala Seksi Surveillance Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri, bahwa pasien itu sudah menjalani perawatan di ruang isolasi RSMH Palembang sejak 23 Maret lalu.

"Hasilnya positif terpapar Corona. Memang hasilnya sudah keluar dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, untuk tes di Palembang keluar hasilnya lebih cepat," Ujar Yusri saat di konfirmasi IDN Times, Senin (30/3).

1. Satgas Corona Sumsel belum bisa umumkan korban positif ke tiga

Data Bocor ke Publik, PDP Asal Baturaja Positif Terjangkit CoronaRapid test HIPMI Jabar. Dok. IDN Times/Istimewa

Yusri mengungkapkan, sejauh ini memang pihak Satgas Corona Sumsel belum bisa mengumumkan hasil itu, karena menunggu pengumuman dari pemerintah pusat mengenai data resmi tersebut.

"Namun hasil laboratorium tersebut telah tersebar lebih dahulu, sehingga pihak Dinkes(Sumsel) membenarkan keadaan pasien. Memang hasilnya belum untuk konsumsi publik. Tapi keburu menyebar kita benarkan," ungkap dia.

2. HS memiliki riwayat perjalanan dari Umrah, Jakarta, dan Bogor

Data Bocor ke Publik, PDP Asal Baturaja Positif Terjangkit CoronaSurat pasien positif terjangkit virus corona dari Dinas Kesehatan Sumsel yang bocor ke publik/IDN Times/IST

Informasi yang diterima IDN Times, HS sendiri memiliki riwayat perjalanan ibadah Umrah di Mekkah pada Februari 2020 lalu. Kemudian, pada 8 Maret 2020 ikut menghadiri pesta pernikahan dari anak pejabat Pemkab OKU.

Selanjutnya, pada 15 Maret menghadiri acara keluarga di Jakarta dan bertemua dengan keluarga yang tinggal di Belanda. Lalu berjalan ke Bogor mengunjungi kediaman anaknya. Nah, dari Bogor pulang ke Baturaja, HS menderita sakit dengan keluhan batuk, demam, sesak napas, pilek, mual dan muntah.

Pada Minggu 22 Maret, HS berangkat ke Palembang untuk melakukan checkup ke Rumah Sakit Siloam dan dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Selanjutnya, Senin 23 Maret, HS di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang.

Baca Juga: Dua Pasien Positif Corona di Sumsel Punya Riwayat Penyakit Penyerta

3. Masih ada 25 PDP yang mendapat perawat di Sumsel

Data Bocor ke Publik, PDP Asal Baturaja Positif Terjangkit CoronaRuang isolasi di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Terlepas dari itu, Yursi melanjutkan, data dari Satgas pencegahan dan penanganan COVID-19 Sumsel yang di update pada pada Sabtu (29/3) kemarin, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) saat ini menjadi 848 orang, 68 orang diantaranya selesai pemantauan dengan kondisi sehat.

Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 34 orang, 25 orang masih dalam pengawasan dan 9 orang dianggap negatif, tiga orang sudah dinyatakan positif.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya