Dana Desa untuk Hadapi Corona, Mendagri: Camat Jangan Persulit review

Desa harus didorong cairkan APBDes

Palembang, IDN Times- Menteri dalam negeri, Tito Karnavian menyatakan, dampak dari wabah virus corona di Indonesia berpotensi membuat masyarakat yang rentan secara ekonomi, berpengaruh pada perubahan stabilitas ekonomi.

"Perlu upaya dalam menjaga stabilitas ekonomi, seperti pariwisata, kegiatan perdagangan. Kondisi itu otomatis membuat masyarakat rentan ekonomi perlu dibantu baik secara tunai dan non tunai," ujar Tito Karnavian, Minggu, (22/3).

1. Dana desa cair baru 40 persen bukan kesalahan pemerintah pusat

Dana Desa untuk Hadapi Corona, Mendagri: Camat Jangan Persulit reviewMenteri dalam negeri, Tito Karnavian (IDN Times/Rangga Erfizal)

Tito mengungkapkan, untuk menjaga ekonomi agar tetap berjalan, pemerintah pusat mengucurkan dana desa sebanyak Rp72 triliun. 

"Dana desa masih minim penyalurannya dan itu bukan kesalahan di pemerintah pusat. Karena dari hasil evaluasi kita sampai Maret, dana yang telah dikeluarkan baru 40 persen pertama," ungkap dia.

2. Camat diminta jangan persulit review APBDes

Dana Desa untuk Hadapi Corona, Mendagri: Camat Jangan Persulit reviewMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian melakukan rapat kesiapan daerah Sumsel menghadapi wabah Corona (Covid-19) (IDN Times/Rangga Erfizal)

Keterlambatan penyaluran dana desa tersebut, jelas Tito, lebih disebabkan lambannya respons desa dalam menyelesaikan rancangan dana APBDes. Atas dasar itu, Tito meminta pemerintah provinsi, kota dan kabupaten untuk terus mendorong agar penyaluran dana desa tidak terlalu berlarut, sehingga ekonomi dari desa akan bergerak.

"APBDes itu harus di musyawarahkan dengan Bamusdes dan di review Camat setempat. Saya minta kepala daerah mengimbau agar APBDes itu cepat di selesaikan, camat jangan persulit review sehingga cepat diajukan ke Kemenkeu," jelas dia.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian: Keramaian Dapat Menjadi Mesin Pembunuh! 

3. Satu-satunya yang bisa membuat ekonomi desa tetap berputar adalah dana desa

Dana Desa untuk Hadapi Corona, Mendagri: Camat Jangan Persulit reviewMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian melakukan rapat kesiapan daerah Sumsel menghadapi wabah Corona (Covid-19) (IDN Times/Rangga Erfizal)

Mantan Kapolri itu melanjutkan, untuk Sumsel sendiri dari total 2.853 desa yang tersebar di 14 Kabupaten/kota, baru 25 desa yang mencairkan APBDes tahap pertama. Hal itu sangat memprihatinkan, karena di tengah wabah seperti ini satu-satunya yang bisa membuat ekonomi desa tetap berputar adalah dana desa.

"Kalau tidak segera dicairkan ketahanan desa akan lemah. Tolonglah teman-teman kepala desa, dorong betul sehingga program padat karya dapat berjalan dan dana desa berputar. Kalau ada covid-19 maka rakyat kecil aman. Sehingga pemerintah pusat dan daerah dapat mengendalikan ekonomi," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya