Palembang, IDN Times - Telegram Rahasia (TR) yang ditandatangani Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit, mengganti Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Irjen Pol Eko Indra Heri.

Pergantian di lingkungan perwira tinggi Polri tersebut terjadi hari ini, Rabu (25/8/2021). Eko Indra Heri ditarik untuk mengisi jabatan sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahlih) Kapolri. Dengan keluarnya TR tersebut, maka berakhir tugas Eko Indra Heri di Bumi Sriwijaya.

Eko menjabat sebagai Kapolda Sumsel sejal 1 Mei 2020 lalu. Saat itu, jenderal bintang dua ini dimutasi dari jabatannya sebagai Asisten Sumber Daya Masyarakat Kapolri di era Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Jelang TR keluar, Eko Indra Heri sempat viral setelah menerima prank uang hibah sebesar Rp2 Triliun. Eko dijanjikan mendapat uang dana bantuan COVID-19 dari keluarga mendiang Akidi Tio. Namun hingga waktu yang ditunggu uang tersebut tidak pernah ada.

Irjen Pol Eko Indra Heri sendiri akan digantikan oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto sebagai Kapolda Sumsel yang baru.

"Alhamdulillah tetap semangat dan terus berbuat baik," kata Eko kepada IDN Times singkat.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Ziarah ke Makam Akidi Tio; Biar Arwahnya Tenang