Bocah Riang Main Bola di Tengah Blokade Jalan Simpang 5 DPRD Sumsel 

Mereka cuek dan tetap asik bermain meski sudah ditegur

Palembang, IDN Times -Demonstrasi mahasiswa Sumsel menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja, memaksa Polrestabes Palembang menutup beberapa jalan protokol. Salah satu jalan yang ditutup adalah Jalan Kapten Ahmad Rivai di Simpang 5 DPRD Sumsel.

Akibat penutupan jalan, anak-anak yang tinggal di gang seputaran Jalan Kapten Ahmad Rivai Palembang, memanfaatkannya bermain sepak bola bersama rekan-rekan. Tawa dan riang mereka tak bisa dibendung.

1. Gunakan sandal sebagai gawang

Bocah Riang Main Bola di Tengah Blokade Jalan Simpang 5 DPRD Sumsel Anak-anak Palembang bermain bola meski ada demonstrasi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Tak pakai lama, mereka hanya bermodalkan bola plastik dan sandal yang digunakan sebagai gawang untuk bermain bola. Mereka asik menggiring bola ke berbagai sisi jalan. Tak jarang juga bola yang ditendang oleh anak-anak itu melambung jauh ke arah mobil water cannon dan barikade polisi.

Permainan di jalan raya termasuk hal yang jarang dilakukan anak-anak, apalagi di jalan protokol yang selalu ramai tersebut. Momen seperti ini menjadi kesempatan mereka untuk bermain.

"Tendang bolanya cepat, oper ke sini," ujar salah satu anak yang bermain.

Baca Juga: [BREAKING] Polisi Merazia Massa Unjuk Rasa di Pintu Masuk Palembang

2. Polisi sempat tegur anak-anak yang bermain bola di jalan

Bocah Riang Main Bola di Tengah Blokade Jalan Simpang 5 DPRD Sumsel Anak-anak gang seputaran Rivai bermain bola manfaatkan jalan yang diblokade (IDN Times/Rangga Erfizal)

Saat tengah asik bermain pula, tiba-tiba seorang polisi mendatangi anak-anak yang bermain. Polisi itu lantas menegur mereka dan meminta untuk menghentikan sepak bola. Bukan tanpa sebab,  demonstrasi mahasiswa akan segera dimulai..

"Pukul 16.00 WIB nanti main lagi, karena ada kakak-kakak yang mau demonstrasi. Jadi jangan bermain bola dulu di jalan, nanti boleh dilanjutkan," jelas dia.

3. Meski ditegur anak-anak tetap asik bermain

Bocah Riang Main Bola di Tengah Blokade Jalan Simpang 5 DPRD Sumsel Asik berlarian kejar bola (IDN Times/Rangga Erfizal)

Anak-anak memang berhenti bermain bola karena mendapat teguran. Tapi kondisi itu tak berselang lama, sebab mereka kembali ke jalan untuk menendang si kulit bundar. Mereka asik dengan permainannya meski mahasiswa di seberang jalan lain tengah berorasi.

Sementara di titik demo, polisi memblokade setiap sudut di Simpang 5 DPRD Sumsel menggunakan kawat berduri. Puluhan mobil polisi seperti water cannon ditempatkan di belakangnya.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Dukung Mahasiswa Desak Jokowi Batalkan UU Cipta Kerja

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya