Berpacu Waktu Jelang Lebaran, 7,9 Persen Jalan Nasional Masih Rusak

BBPJN V upayakan menutup jalan berlubang sementara

Palembang, IDN Times - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V masih memperbaiki jalan-jalan yang rusak. Sekitar satu pekan jelang hari raya Idul Fitri, BBPJN V masih memperbaiki 138 kilometer jalan nasional di wilayah Sumsel yang rusak atau sekitar 7,94 persen dari total 92,06 persen yang harus cepat diperbaiki.

BBPJN V mengklaim proses perbaikan jalan baru mendapat kontrak sekitar Maret 2022, sehingga proses pengerjaan masih berlangsung saat ini dengan mengupayakan penutupan jalan berlubang.

"Untuk menghadapi mudik lebaran tahun 2022 ini, kita mengupayakan perbaikan. Petugas kami akan segera menutup lubang di jalan dengan alat yang sudah disiapkan," ungkap Kepala BBPJN V Sumsel, Budiamin, Selasa (26/4/2022).

1. Minta kontraktor cepat memperbaiki jalan

Berpacu Waktu Jelang Lebaran, 7,9 Persen Jalan Nasional Masih RusakIlustrasi antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Budiamin merinci, wilayah Sumsel tercatat memiliki sekitar 1.600 kilometer jalan nasional. Untuk di Jalintim ada sekitar 410,170 kilometer, Jalinteng 471,240 kilometer, lintas penghubung 649,540 kilometer, dan jalan Metropolitan di Palembang mencapai 69,230 kilometer.

Untuk mengejar perbaikan yang tersisa, Budiamin telah meminta kepada kontraktor untuk mempercepat perbaikan jalan. Hanya saja, dirinya mengingatkan jika perbaikan ini hanya bersifat sementara.

"Perbaikan itu bersifat sementara sehingga masih menggunakan agregat. Karena perbaikan sifatnya hanya sementara, bisa saja jalan yang sudah ditambal sulam kembali berlubang," ujar dia.

Baca Juga: Kades Ini Rela Keluar Uang Pribadi Bikin Jalan 4 Kilometer di Desanya

2. Siapkan alat berat agar cepat mengatasi kerusakan

Berpacu Waktu Jelang Lebaran, 7,9 Persen Jalan Nasional Masih RusakJalan Umar Baki, Kecamatan Binjai Barat, yang mengalami kerusakan cukup parah diduga akibat truk over tonase (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Budiamin menambahkan, banyak penyebab yang membuat jalan nasional cepat mengalami kerusakan. Salah satunya kelebihan tonase kendaraan yang melintas. Untuk memastikan mudik tahun ini lancar, pihaknya membangun posko di sejumlah lokasi rawan.

Untuk wilayah lintas timur, pihaknya mendirikan lima posko yang disokong oleh 21 alat karena di sana terdapat enam titik kemacetan, satu lokasi rawan longsor, dan satu lokasi rawan banjir. Lalu di lintas tengah dibangun lima posko dengan sokongan 33 alat, karena di sana ada sembilan titik rawan kemacetan dan 16 titik rawan longsor.

"Sisanya di lintas penghubung ada tujuh posko dengan dilengkapi 40 alat berat, karena di sana terdapat enam titik lokasi rawan kemacetan dan empat titik daerah rawan longsor," jelas dia.

Baca Juga: Satlantas Polres Muba Urunan Tampal Jalan di Jalinteng

3. Wilayah Palembang tak luput dari masalah

Berpacu Waktu Jelang Lebaran, 7,9 Persen Jalan Nasional Masih RusakIDN Times/Hendra Simanjuntak

Budiamin menambahkan, pihaknya tak lupa menyiapkan alat berat. Menurutnya, wilayah Palembang merupakan salah satu ruas jalan rawan kemacetan.

"Untuk di Palembang akan dibangun tiga posko dengan kekuatan 22 unit alat, karena di sana terdapat lima titik lokasi rawan kemacetan dan tiga titik lokasi rawan longsor," tutup dia.

Baca Juga: Akses Penghubung Lahat-Empat Lawang Ambruk, Pondasi Jalan Dipenuhi Air

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya