Berapa Sewa Heli yang Dipakai Ketua KPK Firli ke Baturaja?

Kata Wakil Ketua KPK, Firli bayar sendiri sewa heli itu

Palembang, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, baru-baru ini melakukan perjalanan dari Palembang menuju kota kelahirannya di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Baturaja. Perjalanannya itu kemudian menjadi sorotan karena menggunakan helikopter Eurocopte tipe EC 130 T2. 

Firli dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK dengan dugaan bergaya hidup mewah. Helikopter bernomor kode PK-JTO itu memang terbilang mewah dan merupakan keluaran terbaru, menurut pegawai di salah satu perusahaan penyewaan helikopter yang enggan disebutkan identitasnya.

"Jika lihat (foto) helikopternya memang jenis terbaru. Itu heli lumayan mewah," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya ketika dihubungi IDN Times, melalui sambungan telepon, Sabtu, (26/6).

Perjalanan Palembang ke Baturaja jika ditempuh menggunakan lewat jalur darat memakan waktu empat jam. IDN Times mencoba menggali harga sewa helikopter yang digunakan oleh Ketua lembaga antirasuah tersebut.

Baca Juga: Ketahuan Naik Helikopter Mewah, Ketua KPK Dilaporkan Lagi ke Dewas

1. Harga sewa helikopter jenis terbaru itu bisa mencapai US$4.500 per jam

Berapa Sewa Heli yang Dipakai Ketua KPK Firli ke Baturaja?Ilustrasi Helikopter. IDN Times/ Muchammad

Menurut sang sumber, untuk penyewaan helikopter jenis terbaru itu berkisar harga US$4.000 hingga US$4.500 per jam. Jika menggunakan kurs hari ini (Rp14.351/dolar), maka biayanya adalah Rp57,4 juta hingga Rp64,5 juta. Tarif ini belum termasuk pajak.

Dalam satu hari, imbuhnya, penyewa minimal melakukan sewa helikopter per dua jam. Belum lagi biaya tambahan jika menggunakan airport, lapangan, atau helicopter landing officer (HLO).

"Jika dipinjamnya satu harian otomatis helikopter perlu menginap. Kalau menginap ada biaya charge," ungkapnya. 

2. Penyewaan helikopter tidak ada di Palembang

Berapa Sewa Heli yang Dipakai Ketua KPK Firli ke Baturaja?Ketua KPK Firli Bahuri saat diwawancara di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (4/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sumber itu melanjutkan bahwa di Palembang sendiri tidak ada pengusaha yang menyewakan helikopter. Rata-rata pemilik usaha penyewaan helikopter berada di Ibu Kota. Sehingga mereka yang akan menyewa helikopter dengan tujuan Palembang ke Baturaja harus menyewa helikopter dari Jakarta ke Palembang hingga kembali ke Jakarta lagi.

"Dari Jakarta ke Palembang itu dikenakan 2 jam sewa. Bolak-balik artinya 4 jam. Ditambah waktu pemakaian. Misalnya heli ready di Jakarta mau dipakai di Palembang harus reposisi dulu," ungkap dia.

3. Di luar Jakarta, penyewaan harus dibuat skenario lebih dulu

Berapa Sewa Heli yang Dipakai Ketua KPK Firli ke Baturaja?getarchive.net

Dia juga mengungkap, helikopter tidak bisa dipinjam secara mendadak. Paling tidak perusahaan penyewaan heli butuh sepekan untuk membuat skenario penerbangan. Helikopter pun tidak selalu tersedia karena harus memastikan jadwal penerbangan lain.

"Kalau ada helipad biasanya gak bayar, kalau di tempat itu tidak ada artinya harus cari tanah lapang yang harus bersih," ungkap dia.

4. Pejabat Indonesia biasa sewa helikopter

Berapa Sewa Heli yang Dipakai Ketua KPK Firli ke Baturaja?Ketua KPK Firli Bahuri dan Ketua Biro Humas KPK Febri (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Menurutnya, di kalangan pejabat pemerintahan Indonesia sendiri, penyewaan helikopter merupakan hal yang biasa. Rata-rata mereka bepergian ketika melakukan peresmian di suatu tempat. Kebanyakan dari mereka dibayar perusahaan yang mengakomodasi perjalanan dinas tersebut.

"Biasanya memang kalau meresmikan sesuatu di suatu wilayah helikopter itu di sewa oleh perusahaannya," kata dia.

5. Ketua KPK Firli gunakan uang pribadi untuk pergi ke Baturaja

Berapa Sewa Heli yang Dipakai Ketua KPK Firli ke Baturaja?ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membenarkan bahwa Firli Bahuri memang melakukan perjalanan untuk pulang kampung dengan memanfaatkan waktu cuti satu hari yang ada. Mantan Kapolda Sumsel tersebut membayar harga perjalanan menggunakan uang pribadinya sehingga, tidak ada unsur gratifikasi.

"Terlepas apa pun pendapat masyarakat, tetapi dari sisi efisiensi waktu. Itu yang dia pertimbangkan karena (dia ambil) cuti cuma satu hari," ungkap Alex di Jakarta dan dikutip kantor berita Antara pada Jumat (26/6). 

Menurutnya memang Firli sudah memberi tahu akan mengambil cuti dan melakukan perjalanan.

"Disampaikan saja, kemarin itu yang bersangkutan cuti ke Baturaja. Kabarnya kan naik helikopter dan itu memang bayar," ungkap dia.

6. Firli enggan tanggapi laporan yang ada

Berapa Sewa Heli yang Dipakai Ketua KPK Firli ke Baturaja?(Dua pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Firli Bahuri memberi salam komando) ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Anggota Dewas KPK, Sjamsuddin Haris mengatakan, sudah memanggil Firli pada Jumat (26/6) terkait perjalanan ini. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah laporan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) terbukti.

"Sudah di klarifikasi dan dimintai keterangan oleh dewas," kata Haris.

Ketua KPK, Firli Bahuri pun enggan menanggapi lebih jauh laporan dirinya ke Dewas KPK.

"Saya hanya kerja dan kerja," kata dia.

Baca Juga: Dilaporkan karena Tak Bermasker di Baturaja, Ini Tanggapan Ketua KPK

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya