Lubuk Linggau, IDN Times - Ledakan terdengar kencang di sebuah bengkel las spesialis bak truk di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau, Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Seorang sopir truk bernama Asnawi (48) meninggal dunia di tempat, karena korban diketahui berada di dalam bengkel untuk memperbaiki kendaraannya saat ledakan terjadi.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke RSUD dr Sobirin," kamis (14/4/2022).

1. Korban terpental hingga 50 meter

Ilustrasi penemuan jasad di hutan (dok gambar/IDN Times)

Menurut Romi, Asnawi terpental hingga 50 meter. Bahkan jasad korban terjatuh di depan bedeng Alfatrun. Korban terpental bersama serpihan plat besi di TKP. Ledakan tersebut membuat tubuh korban hancur dengan kaki kiri hampir terputus.

"Kejadian bermula saat korban Yusuf (25) yang berprofesi sebagai tukang las menggerinda tangki petak dalam truk tersebut," jelas dia.

Baca Juga: 82 Ekor Buaya Lepas Diduga Akibat Banjir Saat Hujan Deras

2. Tanki truk diduga masih tersisa minyak

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Tak hanya korban Asnawi, Yusuf sebagai pegawai bengkel ikut terpental saat ledakan. Yusuf dilarikan ke RSUD Sobirin dalam keadaan kritis. Korban jatuh di atas rumah warga tak jauh dari lokasi kejadian.

"Diduga dari dalam tanki petak masih tersisa minyak. Mungkin karena percikan api menyambar sisa minyak lalu meledak," jelas dia.

Baca Juga: Kades Ini Rela Keluar Uang Pribadi Bikin Jalan 4 Kilometer di Desanya

3. Warga sempat mengira ledakan adalah petir

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Ketua RT 03, Kelurahan Kenanga, Herlina menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Kondisi saat kejadian sedang sedikit hujan. Saat pertama mendengar ledakan, warga sempat mengira sumber suara berasal dari petir.

"Tiba-tiba ada suara ledakan sangat besar. Awalnya dikira petir, namun setelah itu warga  mulai keluar rumah dan melihat ternyata ledakan dari bengkel las bak truk," tutup dia.

Baca Juga: Karam di Laut Jawa, 9 Nelayan Indramayu Dibawa Ke Palembang