Banjir yang Mendera Kabupaten Lahat Sumsel Rendam Puluhan Rumah Warga

Dinding penahan air Sungai Lematang jebol

Lahat, IDN Times - Hujan deras yang mendera Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (9/1) dini hari, membuat Sungai Lematang meluap dan merendam sebagian wilayah. 

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Lahat, Sumsel, Marjono, hujan pada Kamis dini hari ini memang tak kunjung mereda hingga pagi harinya.

"Lokasi yang terendam ada di Tanjung Sirih, dan Lubuk Sepang Kecamatan Pulau Pinang. Lalu, Desa Sukarame dan Ngulam Baru, Kecamatan Gumay Talang, yang mengakibatkan sekitar 100 rumah terendam. Kemudian jalan Lintas Tengah Sumatera, tepatnya di Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur saat ini putus," ujar Marjono saat dihubungi IDN Times, Kamis (9/1).

1. Rumah warga di Desa Gunung Kembang terendam hingga mencapai atap

Banjir yang Mendera Kabupaten Lahat Sumsel Rendam Puluhan Rumah WargaBanjir yang menggenangi hingga atap rumah (IDN Times/istimewa)

Marjono melanjutkan, derasnya hujan yang melanda Kabupaten Lahat itu sempat merendam rumah-rumah penduduk di Desa Gunung Kembang hingga mencapai atap rumah.

"Tim BPBD Lahat langsung ditugaskan untuk mengevakuasi di lokasi kejadian. Untuk korban jiwa, hingga saat ini nihil, hanya ada warga yang hanyut, namun dapat kita selamatkan," ujar dia.

2. Kondisi pemukiman penduduk di Desa Lubuk Sepang masih terendam

Banjir yang Mendera Kabupaten Lahat Sumsel Rendam Puluhan Rumah WargaKendaraan terdampak banjir bandang (IDN Times/Istimewa)

Marjono mengungkapkan, saat ini di Desa Lubuk Sepang kondisi airnya masih tinggi dan merendam rumah warga.

"Banjir bandang ini kiriman. Kita sudah antisipasi sebelum lebih luas dengan mendirikan posko darurat," ungkap dia.

Baca Juga: Lagi, Kabupaten Lahat Sumsel Diterjang Banjir dan Tanah Longsor

3. Dinding penahan air Sungai Lematang yang jebol jadi penyebab cepatnya air merendam pemukiman warga

Banjir yang Mendera Kabupaten Lahat Sumsel Rendam Puluhan Rumah WargaKondisi akibat banjir di Lahat (IDN Times/Istimewa)

Sementara terpisah, Kades Lubuk Sepang, Verly Trinurhadi menjelaskan, jebolnya tembok penahan aliran Sungai Lematang menjadi penyebab cepatnya air merendam pemukiman warga.

"Air sungai yang meluap tidak dapat tertahan dan masuk ke pemukiman warga secara cepat dan merendam 100 rumah. Sejauh ini sudah 5 rumah warga yang rusak akibat luapan sungai," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya