Awas Kalap Santap Makanan Saat Lebaran, Ini Siasat Pencegahannya 

Anjuran ahli gizi bagaimana menjaga konsumsi makanan harian

Palembang, IDN Times - Hari lebaran sudah pasti erat dengan hidangan ayam opor, daging rendang, hingga ketupat. Menu itu mengunggah selera, apalagi lebaran terkadang jadi momen "balas dendam" hingga menyantap seluruh makanan yang tersedia. 

Tapi, mengonsumsi makanan berlebih dapat membuat gangguan pada tubuh. Banyak cara dapat dilakukan agar kita terhindar dari konsumsi berlebih. Seperit yang dikatakan Ahli Gizi dari RSJ Ernaldi Bahar Sumatera Selatan (Sumsel), Devi Eryanti, S.GZ, Dietisien.

"Penting bagi kita menjaga asupan nutrisi dan kalori dari makanan yang akan kita santap saat hari raya. Makanya, ada beberapa anjuran agar tetap sehat dalam menjalankan hari setelah puasa," ungkapnya kepada kepada IDN Times, Sabtu (23/5). 

Baca Juga: Manfaatkan Teknologi, Bermaaf-maafan Saat Idulfitri di Masa COVID-19 

1. Perbanyak minum air putih sebelum menyantap makanan

Awas Kalap Santap Makanan Saat Lebaran, Ini Siasat Pencegahannya pexels.com/ Daria Shevtsova

Minum air putih dahulu sebelum makan dapat menjadi pilihan. Air putih dapat membuat perut kamu merasa kenyang, maka dianjurkan untuk minum minimal dua hingga tiga gelas.

Lalu setelah minum, dianjurkan bagi kita untuk memakan hidangan yang tersedia secara perlahan. Dengan makan tidak terburu-buru, maka pencernaan akan lebih mudah mengolah makanan yang masuk.

2. Tubuh perlu penyesuaian saat lebaran

Awas Kalap Santap Makanan Saat Lebaran, Ini Siasat Pencegahannya IDN Times/Arief Rahmat

Selama satu bulan berpuasa, sistem kerja tubuh banyak mengalami perubahan akibat jadwal makan yang berbeda. Untuk itu dianjurkan tidak makan secara berlebih. Tubuh perlu beradaptasi kembali dengan pola waktu makan yang normal. Kita juga dianjurkan untuk memakan dengan porsi kecil terlebih dahulu, saat tubuh masih melakukan penyesuaian.

"Tubuh harus menyesuaikan kembali setelah lebaran, makanya kita harus membatasi konsumsi harian saat Idulfitri," jelas dia.

Baca Juga: Jelang Lebaran, 2.011 Sampel COVID-19 di Sumsel Mengantre Diperiksa

3. Pilih konsumsi makanan secara bijak

Awas Kalap Santap Makanan Saat Lebaran, Ini Siasat Pencegahannya instagram.com/yanesthi

Hidangan di hari lebaran memiliki kadar lemak tinggi. Sebut saja daging ayam, daging sapi hingga daging kambing. Berbagai siasat dapat kita lakukan agar bisa memakan semuanya tanpa perlu takut kolestrol meningkat.

Salah satu caranya, saat memakan daging ayam pilih bagian dada ketimbang sayap. Bagian dada memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit, dan sebisa mungkin menghindari kulit ayam yang banyak mengandung lemak.

Saat lebaran juga, kita dianjurkan untuk selalu memakan buah-buahan dan sayuran. Kandungan sayur dan buah dianggap membantu mengikat lemak agar mudah diserap tubuh.

"Oleh karena itu, bijaklah dalam mengonsumi makanan pada hari lebaran. Jangan sampai kita justru kalah di hari kemenangan, " jelas dia.

4. Perhatikan konsumsi gula harian bagi tubuh

Awas Kalap Santap Makanan Saat Lebaran, Ini Siasat Pencegahannya instagram.com/masak.tv

Terakhir yang harus dihindari yakni minum manis dan bersoda secara berlebihan. Kedua jenis minuman itu memiliki kadar yang kurang baik bagi tubuh, dan berpotensi menyebabkan batuk serta radang tenggorokan. Kita tetap boleh mengonsumsi minuman tersebut, tapi dalam porsi yang kecil.

"Jangan berlebih minum soft drink, minuman manis, minuman kotak, es krim tidak boleh berlebih. Karena jumlah asupan gula per hari tiap orang maksimal 50 gram, atau setara empat sendok teh. Maka minuman kotak bisa kita pantau kadar gulanya. Rata-rata kandungan gula dalam minuman cepat saji lebih dari setengah dari anjuran konsumsi harian," tandas dia.

Baca Juga: Lebaran Penuh Kolesterol dan Berlemak, Atasi dengan 7 Makanan Ini

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya