Autopsi Santri Gontor Libatkan Tiga Dokter dari Tiga Rumah Sakit

Makam korban dibongkar setelah 16 hari dikubur di Palembang

Palembang, IDN Times - Setelah 16 hari dimakamkan, jenazah santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor 1 Palembang, Albar Mahdi (17), akhirnya dibongkar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Selayur Palembang. Proses ekshumasi tersebut berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dan direncanakan selesai siang hari ini.

"Seluruh proses autopsi dilakukan hari ini secara menyeluruh," ungkap Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Kamis (8/9/2022).

Baca Juga: Becak dan Pentungan Dijadikan Barang Bukti Tewasnya Santri Gontor

1. Tiga dokter forensik dilibatkan

Autopsi Santri Gontor Libatkan Tiga Dokter dari Tiga Rumah SakitProses penggalian Makam dan autopsi jasad Santri Gontor Albar Mahdi (17) di TPU Sei Selayur. Korban diduga merupakan korban kekerasan di ponpes Gontor Jawa Timur, Kamis (8/9/2022). (IDN Times/Rangga Erfizal)

Tim Reskrim Polres Ponorogo meminta bantuan tiga orang dokter dari tiga rumah sakit. Mereka memeriksa secara menyeluruh kondisi jasad untuk mengungkap kondisi korban setelah kematian.

"Ada tiga tim dokter yang dilibatkan yakni dari Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang (dr Mansyuri), Forensik RSUD Mohammad Hoesin Palembang (dr Indra) dan dokter forensik dari RS Polri," ujar dia.

2. Polisi masih dalami kematian korban

Autopsi Santri Gontor Libatkan Tiga Dokter dari Tiga Rumah SakitProses penggalian Makam dan autopsi jasad Santri Gontor Albar Mahdi (17) di TPU Sei Selayur. Korban diduga merupakan korban kekerasan di ponpes Gontor Jawa Timur, Kamis (8/9/2022). (IDN Times/Rangga Erfizal)

Surat kematian korban yang diterima pihak keluarga terkait sebab Albar meninggal dunia akibat sakit, telah terbantahkan dengan dugaan penyiksaan. Tim Reskrim menilai kasus ini merupakan kekerasan di dunia pendidikan.

"Terkait apakah ada proses pidana belum sampai ke sana. Kami masih fokus untuk pemenuhan barang bukti," jelas dia.

3. Korban sempat disebut meninggal karena sakit

Autopsi Santri Gontor Libatkan Tiga Dokter dari Tiga Rumah SakitProses penggalian Makam dan autopsi jasad Santri Gontor Albar Mahdi (17) di TPU Sei Selayur. Korban diduga merupakan korban kekerasan di ponpes Gontor Jawa Timur, Kamis (8/9/2022). (IDN Times/Rangga Erfizal)

Santri Ponpes Darussalam Modern Gontor, Albar Mahdi, dinyatakan meninggal dunia pada 22 Agustus lalu saat mengikuti Perkemahan Kamis Jumat (Perkaju). Pihak keluarga baru menerima kabar kematian korban empat jam setelah korban dinyatakan meninggal secara medis.

Jenazah dibawa dan dimakamkan di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), berselang satu hari setelah kejadian. Pihak Ponpes awalnya tak mengakui unsur kekerasan dalam proses meninggalnya korban.

Pihak keluarga mengaku terkejut mengetahui jasad korban penuh darah saat peti jenazah dibuka. Tubuh korban juga ditemukan banyak bekas lebam akibat penyiksaan.

Baca Juga: [BREAKING] Tim Forensik Palembang Mulai Gali Makam Santri Gontor 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya