ASN Aktif di Media Sosial, Ini Pesan Gubernur Sumsel 

ASN menjadi cerminan banyak orang di sekitarnya

Palembang, IDN Times - Insiden pencopotan jabatan Kolonel Hendi Suhendi dari Komandan Kodim 1417 Kendari, akibat cuitan sang istri di media sosial, berdampak pada lembaga lainnya.

Badan Kepegawaian Nasional (BKN) juga sudah mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berhati-hati dalam setiap unggahannya.

"Iya harus hati-hati, saya pikir PNS itu orang terdidik," ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat ditemui di kantor Gubernur Sumsel, Senin (14/10).

Herman Deru mengungkapkan, setiap tindak-tanduk yang dilakukan harus melihat dan membayangkan konsekuensinya. Apa lagi, ASN menjadi cerminan banyak orang di sekitarnya.

"Orang terdidik itu bukan dilihat dari akademiknya saja, tetapi attitude-nya juga," ungkap Deru.

Orang nomor satu di Sumsel ini dengan tegas, meminta kepada para ASN untuk menimbang apa yang akan ditulis di media sosial. Karena hal itu bukan saja berpengaruh pada sang pengunggah secara pribadi.

"Kalau attitude-nya tidak masuk, jangan dilakukan," tandas dia.

Baca Juga: Keikhlasan Kolonel Hendi Kehilangan Jabatan, Akibat Ulah Istri

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya