Api Sulit Dipadamkan, Karhutla di Wilayah Muba Mencapai 3.290 Ha  

Asap kebakaran terbawa angin hingga ke provinsi tetangga

Palembang, IDN Times - Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ansori menyatakan, data terbaru dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, sudah mencapai 3.290 hektare (ha).  

"Sesuai dengan data yang dipaparkan asisten II Muba, Haryadi jika jumlah kebakaran hutan di Muba sebanyak 3.290 hektare, untuk di Kecamatan Bayung Lencir saja," jelas Ansori, Selasa (20/8).

Hingga hari ini, sambungnya, semua pihak terkait terus menanggulangi terbakarnya lahan di Bumi Serasan Sekate tersebut. Untuk asap sudah mulai menipis, karena sehari sebelumnya banyak tertiup angin sampai ke provinsi tetangga.

Ansori melanjutkan, sejauh ini tim helikopter water boombing telah menurunkan sebanyak enam unit ke lokasi untuk memadamkan api dengan menyemprotkan air sebanyak 132 kali. Helikopter tersebut mampu membawa air sebanyak 4.000 liter sekali terbang.

"Karena yang terbakar gambut, jadi sulit untuk dipadamkan. Heli water boombing hanya terbatas memadamkan atasnya saja, yang di bawah (api) terus jalan sehingga tim darat juga harus segera memadamkan api di bawah," ujar dia.

Ansori menambahkan, pemadaman menggunakan metode menghalau api dengan membuat sekat kanal seperti yang diterapkan sebelumnya masih kurang efektif. Karena sekat yang dibuat itu hanya memiliki ke dalam sekitar 2 meter. Sementara kedalaman lahan gambut lebih dari itu.

Sekat kanal tersebut dibantu 9 unit ekskavator dari perusahaan yang ada di sekitar lokasi kebakaran.

"Seharusnya digali lebih dalam lagi baru efektif. PT Sinarmas menurunkan alat berat, karena lokasi lahan yang terbakar dekat degan hutan tanam industri (HTI) milik mereka," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya