Antrean BBM Masih Terjadi di Sumsel, DPRD Bakal Panggil Pertamina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatra Selatan (DPRD Sumsel), RA Anita Noeringhati, mengaku heran dengan antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Antrean panjang masih menjadi pemandangan yang lazim sebelum hingga setelah kenaikan harga BBM.
"Saya prihatin antrean yang terjadi begitu panjang. Bukan hanya motor, antrean untuk truk juga sangat luar biasa. Kita harus mencari tahu kenapa ini bisa terjadi," ungkap Anita, Jumat (30/9/2022).
Baca Juga: Pemilik Gudang BBM Ilegal di Ogan Ilir Menyerahkan Diri
1. Saksikan pemandangan antrean panjang
Anita menjelaskan, dirinya menyaksikan langsung pemandangan antrean BBM yang mengular di sepanjang jalan Lintas Sumatra. Ia prihatin atas kondisi tersebut.
"Persoalan apa yang terjadi, makanya kita akan menanyakan hal ini ke Pertamina," ujar dia.
Baca Juga: Gudang BBM Ilegal Diduga Milik Polisi Terbakar Hebat di Palembang
2. DPRD Sumsel panggil Pertamina pekan depan
Anita mengatakan, antrean tersebut wajar jika terjadi saat harga BBM belum naik. Namun setelah kenaikan harga, BBM justru semakin sulit dicari oleh masyarakat.
"Senin depan kami akan mengundang rapat Pertamina, Hiswana Migas, dan Dinas ESDM untuk meminta penjelasan kenapa masih ada antrean panjang kendaraan di SPBU," ujar dia.
3. Antrean BBM di Palembang terjadi sudah hampir 3 bulan
Antrean BBM di Sumsel sempat berkurang setelah pemerintah pusat menaikkan harga BBM pada awal September 2022 silam. Memasuki pertengahan hingga akhir September, antrean panjang kendaraan mulai kembali terjadi. Kondisi tersebut membuat kemacetan panjang terjadi di setiap SPBU.
Baca Juga: Gudang BBM Ilegal Meledak Lagi, Kali Ini di Indralaya