Angin Puting Beliung Hancurkan Puluhan Bangunan di Banyuasin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuasin, IDN Times - Angin puting beliung meluluh lantakan puluhan bangunan di Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel). Kejadian itu diawali hujan dengan angin kencang pada siang hari menjelang pada Sabtu (5/9/2020) lalu.
"Kejadian angin puting beliung terjadi di tiga titik yang mengakibatkan beberapa bangunan rusak parah," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori kepada IDN Times, Senin (7/9/2020).
1. Sebanyak 11 ruangan hancur di AKN Banyuasin
Ansori menuturkan, bangunan yang terdampak berada di komplek kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN), Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan Politeknik Sriwijaya (Polsri) Banyuasin. Atap bangunan banyak diterbangkan oleh angin puting beliung.
"Rinciannya ada sembilan ruang belajar, satu laboratorium dan dua kantin yang rusak di AKN," ujar dia.
Baca Juga: 2 Warga Meninggal Dunia Akibat Angin Puting Beliung di Tulang Bawang
2. Rumah warga dan sekolah ikut terdampak
Bencana alam itu juga mengakibatkan bangunan lain di sekitar lokasi hancur. Seperti Rusunawa, berapa rumah warga, dan bangunan sekolah seperti SMKN, SMA Plus, MAN dan SD Percontohan, turut disapu angin puting beliung.
"Tim sudah mendata tempat-tempat yang terdampak angin puting beliung," jelas dia.
3. Tidak ada korban jiwa dari kejadian puting beliung
Dari kejadian angin puting beliung ini, Ansori mengungkapkan tidak ada korban jiwa. Kejadian yang banyak menimpa gedung sekolah itu terjadi saat pandemik COVID-19, sehingga tidak ada aktivitas belajar dan mengajar.
"idak ada korban jiwa. Kita juga imbau warga untuk berhati-hati karena angin kencang bisa datang tiba-tiba," tutup dia.
Baca Juga: Catat! Ini yang Perlu Kamu Lakukan saat Terjadi Angin Puting Beliung