Anggota Polrestabes Palembang Jadi Korban Penusukkan Teman Sendiri
Anggota Polrestabes Palembang alami sembilan luka tusuk rekannya sendiri (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang anggota kepolisian Polrestabes Palembang berpangkat Aipda, menjadi korban penusukkan oleh rekannya sendiri. Korban tumbang karena mendapat hunjam hingga sembilan lubang di punggung. Korban pun dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Palembang dan menjalani perawatan insentif.
"Anggota kita atas nama AM saat ini menjalani perawatan di RS Bhayangkara. Korban ditusuk di kamar indekos oleh temannya sendiri," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Senin (15/6).
1. Korban dan pelaku berteman baik
IDN Times/Arief RahmatKejadian diketahui terjadi pada Minggu (14/6) kemarin. Korban yang selesai bekerja langsung pulang menuju indekos di jalan Gubernur H Bastari, Perumahan Ogan Permai Genteng Hijau, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang.
Kedua teman korban (DPO) sudah berada di kamar sejak pukul 18.00 WIB, karena sudah janjian dengan korban. "Antara korban dan dua pelaku memang berteman. Kebetulan keduanya sudah lama di sana sejak sore hari," ujar Supriadi.
Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Sedan Dekat RSUD Bari
2. Korban dan pelaku sempat cekcok
Pexels.comPihaknya mengatakan, dari pemeriksaan awal menyatakan korban dan pelaku terjadi cekcok sebelum akhirnya terjadi penusukkan. Korban ditusuk saat tengah tertidur. Kedua pelaku pun langsung pergi setelah melakukan hal itu.
"Ini bukan perampokan sebab di antara korban dan pelaku ada selisih paham. Sebelumnya juga korban dan pelaku sempat makan bersama. Kami masih mendalami kejadian ini lebih lanjut," ujar dia.
3. Pihak kepolisian memburu dua pelaku
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Supriadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah memburu kedua pelaku. Mereka juga membawa kabur senjata milik korban laras panjang jenis V2. Tim Jatanras Polda Sumsel diminta mem-backup tim Polrestabes Palembang.
"Kita belum tahu senjatanya benar dibawa pelaku atau ada di Polrestabes Palembang. Nanti kita akan cek lebih dulu," tutup dia.
Baca Juga: Polda Sumsel Ungkap 53 Kasus Narkoba Sepanjang Juni
