Adu Tembak Dengan Polisi, DPO Perempokan di Muba Tewas Didor

Pelaku kerap lukai korbannya

Musi Banyuasin, IDN Times - Polres Musi Banyuasin (Muba) terlibat adu tembak dengan seorang pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian orang (DPO) bernama Adi Supriono alias Salam (41).

Pelaku ditembak karena menyerang balik petugas yang akan menangkapnya di sebuah rumah persembunyian di Desa Mekar Jadi, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Rabu (11/11/2020) malam.

"Pelaku terpaksa diambil tindakan tegas. Peluru bersarang di tubuhnya, namun saat dilarikan ke rumah sakit Sungai Lilin sudah menghembuskan napas terakhirnya," ungkap Kapolres Muba, AKBP Erlin Tangjaya, Kamis (12/11/2020).

1. Pelaku pernah tembak korbannya

Adu Tembak Dengan Polisi, DPO Perempokan di Muba Tewas DidorIlustrasi Kriminal (IDN Times/Arief Rahmat)

Erlin yang ikut dalam penggerebekan mengatakan, kasus pencurian dan kekerasan yang dilakukan pelaku terjadi delapan tahun silam. Pada 11 September 2012, pelaku bersama 11 orang lainnya menggunakan enam unit motor mendatangi rumah warga di wilayah Trans A5, dusun II, desa Sido Mulyo, Kecamatan Tungkal Jaya.

Mereka menyekap dan merampok dua rumah yang bersebelahan dan menguras seluruh harta di rumah tersebut. Para pelaku berhasil mendapatkan kalung emas, gelang, dan cincin emas, motor, serta uang tunai sebesar Rp105 juta. Korban menerima total kerugian mencapai Rp145 juta.

"Korban rampok oleh komplotan pelaku mengalami luka tembak. Para pelaku tidak segan menghabisi nyawa korban saat melakukan tindakan," jelas dia.

Selama delapan tahun terakhir, polisi telah menangkap dua orang pelaku. Mereka sudah diproses secara hukum. Hingga saat ini polisi masih memburu 10 orang DPO lagi termasuk pelaku yang ditembak mati.

Baca Juga: Dalam 2 Pekan, 4 Warga Sumsel Tertembak Peluru Nyasar 

2. Pelaku kuras harta korban hingga ratusan juta

Adu Tembak Dengan Polisi, DPO Perempokan di Muba Tewas DidorIlustrasi Kamar Mayat (IDN Times/Sukma Shakti)

Erlin menambahkan, polisi sudah mengantongi identitas DPO sebelum penangkapan. Dari informasi yang didapatkan, para pelaku masih sering melakukan aksi perampokan. Terakhir pengusaha burung walet di Sungai Lilin menjadi korban oleh pelaku Salam.

"Dari kejadian pertama pelaku sudah melakukan empat kali aksi perampokan besar di wilayah Muba. Dalam setiap aksinya, rata-rata kerugian korban mencapai Rp200 juta," jelas dia.

3. Pelaku tidak hanya beraksi di Muba, juga pernah di OKU Timur

Adu Tembak Dengan Polisi, DPO Perempokan di Muba Tewas DidorIlustrasi maling (IDN Times/Sukma Shakti)

Saat dilakukan upaya penangkapan, pelaku tidak menghiraukan peringatan pihak kepolisian. Dirinya bahkan menyerang anggota yang masuk ke dalam rumah persembunyiannya, lalu berusaha kabur melewati jendela sambil melepaskan tembakan ke arah petugas.

"Total laporan pelaku sejauh ini ada empat yang berada di dua wilayah hukum, yakni Muba dan OKU Timur," tutup dia.

Baca Juga: Menghindar Saat Digerebek, Pria Ini Sembunyikan Kekasih di Bawah Kasur

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya