4 Kotak Amal Masjid di Palembang Disatroni Maling

Pelaku merusak empat kotak amal dengan obeng

Palembang, IDN Times - Masjid Nurussa'adah yang terletak di Jalan Ki Gede Ing Suro Palembang, disatroni maling sejak sepekan terakhir. Sejumlah kotak amal atau celengan masjid digasak oleh pelaku pencurian.

Rekaman CCTV di Masjid Nurussa'adah menangkap detik-detik pencurian. Menurut penjaga masjid, Mariyono (58), pelaku memanfaatkan kondisi masjid yang tak terjaga karena ada pembangunan menara di bagian belakang.

"Saat kejadian pengurus masjid sedang sibuk di belakang karena ada pembangunan menara masjid. Ada juga yang pulang sehingga tidak terpantau," jelas Maryono, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Polda Sumsel Tangkap Residivis Pencuri Besi Renovasi Jembatan

1. Celengan ditutupi kain putih

4 Kotak Amal Masjid di Palembang Disatroni MalingIlustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam rekaman itu juga terlihat seorang pria menggunakan kemeja lengan panjang motif kotak-kotak celana jeans pendek. Ia membongkar kotak amal dan mengambil uang dari empat kotak.

"Setelah dicek ternyata ada kotak celengan di saf perempuan sudah berkurang, dan saya temui kain putih di samping masjid. Ternyata kain itu buat menutupi kotak amal yang sudah dirusak kuncinya" jelas dia.

Baca Juga: Transpuan Dijebak dan Dirampok Teman Kencan di Palembang

2. Pencurian terjadi setelah Asar

4 Kotak Amal Masjid di Palembang Disatroni MalingIlustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Pelaku diduga telah mengetahui kondisi masjid saat jam sepi. Kejadian pencurian itu terjadi sesudah Asar, di mana masjid mulai sepi dan akan kembali ramai mendekati Magrib.

"Setelah salat Asarm pengurus masjid pulang ke rumah. Saya datang ke masjid saat persiapan salat Magrib," beber dia.

3. Pencurian kotak amal sudah terulang tiga kali

4 Kotak Amal Masjid di Palembang Disatroni MalingIlustrasi kotak amal (web/tribun jateng)

Maryono mengatakan, pencurian kotak amal di Masjid Nurussa'adah sudah tiga kali terjadi. Pelaku pertama berhasil diidentifikasi sebagai warga kampung setempat. Namun pelaku kedua dan ketiga diduga berasal dari luar lingkungan masjid.

Diduga para pelaku merusak kotak amal menggunakan obeng. Dua kotak amal di saf perempuan dan dua kotak amal di saf laki-laki, sudah dirusak oleh pelaku.

"Kerugian berapa belum diketahui, tapi Jumat kemarin sudah dibuka. Kotak amal selalu dibuka setiap Jumat buat kebutuhan masjid, kecuali kotak amal anak yatim tidak dibuka," tutup dia.

Baca Juga: Spesialis Ganjal ATM di Lubuk Linggau Belajar Lewat YouTube

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya