182.700 Dosis Vaksin Tahap 2 Bio Farma Akan Tiba di Sumsel
Penyaluran vaksin di Sumatra Selatan (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel), Ferry Yanuar menuturkan, pihaknya bakal kedatangan vaksin tahap kedua, Rabu besok (24/2/2021). Jumlah vaksin yang akan dikirim PT Bio Farma Bandung mencapai 18.270 vial.
Menurutnya, vaksin tahap kedua berbeda dari vaksin tahap pertama. Satu vial vaksin Bio Farma terdapat sepuluh dosis vaksin, sehingga jumlah keseluruhan vaksin mencapai 182.700 dosis.
"Satu vial vaksin Bio Farma bisa digunakan untuk lima orang. Pada tahap pertama, dalam satu vial terdapat dua dosis. Ini yang membedakan jumlahnya," ungkap Fery, Senin (22/2/2021).
1. Ada 1,14 juta masyarakat masuk sasaran vaksin tahap kedua
Vaksinator menunjukkan dosin vaksin yang akan disuntikan ke nakes (IDN Times/Rangga Erfizal)Menurutnya, vaksinasi tahap kedua ditujukan bagi lansia dan pekerja sektor publik di awal Maret mendatang. Pada tahap kedua ini pula, total ada 91.000 warga Sumsel akan mendapat vaksinasi.
"Perhitungan sementara sasaran vaksin untuk tahap kedua sekitar 1,14 juta orang, dengan jumlah sekitar 2,3 juta dosis," jelas dia.
Baca Juga: Begini Cara Mendaftar Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia di Palembang
2. Vaksin akan disalurkan bertahap ke daerah
Meja layanan vaksin (IDN Times/Rangga Erfizal)Fery melanjutkan, proses vaksinasi tahap kedua akan fokus kepada proses vaksinasi lansia di Palembang. Sedangkan lansia lain di luar Palembang akan menyusul ketika jumlah vaksin memenuhi dosis sasaran.
"Proses vaksinasi tidak berbeda dari tahap pertama nakes. Agar tidak terjadi penumpukan, vaksin yang datang akan dikirim bertahap," jelas dia.
3. Vaksinasi tahap pertama belum 100 persen
Distribusi vaksin sinovac di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)Fery mengakui meski ke depan sudah masuk tahap kedua, namun pihaknya masih berupaya menyelesaikan vaksinasi tahap pertama bagi nakes. Dari target sasaran berjumlah 49.007 orang pada vaksinasi tahap pertama, diketahui baru sekitar 35.369 orang yang mendapat vaksin. Atau masih ada 13,638 orang yang belum.
Menurutnya para nakes yang belum mendapat vaksin terkendala penyakit komorbit dan registrasi. Pihaknya masih terus mengejar proses penyelesaian vaksin hingga akhir Februari mendatang.
"Baru sekitar 72,17 persen nakes yang telah disuntik vaksin tahap pertama, sedangkan untuk dosis kedua baru tersalurkan 42,7 persen," tutup dia.
Baca Juga: Ini Sebab Seseorang Terpapar COVID-19 Meski Sudah Vaksinasi
