182.700 Dosis Tiba di Palembang, 91.000 Warga Segera Vaksinasi

Vaksin tahap dua yang menyasar masyarakat akan lebih efektif

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan Sumsel (Dinkes Sumsel) menerima vaksin tahap kedua sebanyak 18.270 vial, atau berisi 182.700 dosis dari Bio Farma. Vaksin itu disiapkan untuk disalurkan ke petugas pelayanan publik dan lanjut usia (lansia) sebanyak 91.000 orang.

"Vaksin tahap kedua ini dikhususkan untuk alokasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang belum mendapatkan vaksin, khusus lansia di Palembang dan pelayan publik," ungkap Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurainy, Rabu (24/2/2021).

1. Sumsel kejar target kekebalan komunal

182.700 Dosis Tiba di Palembang, 91.000 Warga Segera VaksinasiVaksinator menunjukkan dosin vaksin yang akan disuntikan ke nakes (IDN Times/Rangga Erfizal)

Ia menjelaskan, vaksinasi yang diberikan ke masyarakat adalah cara terakhir untuk menghadapi pandemik. Meski begitu, masyarakat Sumsel diimbau tetap melaksanakan protokol kesehatan. Lesty mengatakan, sejauh ini kekebalan komunal hasil vaksinasi belum mengakomodir 70 persen syarat kekebalan.

"Tetap imbau ke masyarakat protokol kesehatan 3M wajib dilaksanaka, agar virus tidak mempengaruhi kesehatan kita. Agar wabah dinyatakan selesai, minimal herd immunity terbentuk 70 persen," jelas dia.

Baca Juga: Perbedaan Vaksin Sinovac dan Bio Farma, Ini Penjelasannya!

2. Vaksinasi lansia tetap lewati proses screening ketat

182.700 Dosis Tiba di Palembang, 91.000 Warga Segera VaksinasiMeja layanan vaksin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Lanjut Lesty, vaksinasi tahap kedua menyasar lansia di atas usia 60 tahun. Hanya saja, penerima harus melalui screening yang ketat. Lansia penerima vaksin akan ditanya seputar kondisi fisik, aktivitas, hingga kegiatan ringan dan penyakit penyerta yang dialami.

"Saya imbau bagi lansia untuk datang saja ke fasilitas kesehatan terdekat, biar petugas kesehatan yang menentukan boleh atau tidaknya vaksinasi," jelas dia.

Baca Juga: PHRI Sumsel: Ribuan Pekerja Restoran dan Hotel Tunggu Vaksinasi

3. Vaksinasi tahap dua jadi tolak ukur keberhasilan vaksin

182.700 Dosis Tiba di Palembang, 91.000 Warga Segera VaksinasiJubir gugus tugas percepatan penanggulangan COVID-19 Sumsel, Yusri (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinkes Sumsel, Yusri menerangkan, vaksinasi tahap kedua ini bisa menjadi tolak ukur keberhasilan vaksin di Bumi Sriwijaya. Kondisi itu dipengaruhi jumlah vaksin yang diterima jauh lebih banyak ketimbang tahap pertama, yang berarti memiliki cakupan lebih luas dari sebelumnya.

"Pada tahap pertama vaksin hanya mencakup tenaga kesehatan. Kini vaksin diterima oleh lansia dan petugas pelayanan publik," jelas dia.

4. Kasus positif di Sumsel diderita orang dewasa

182.700 Dosis Tiba di Palembang, 91.000 Warga Segera VaksinasiIlustrasi Petugas medis mengambil sampel antigen (IDN Times/Rangga Erfizal)

Yusri meyakini, jika vaksin diterima banyak masyarakat maka herd immunity (kekebalan komunal) akan mudah terbentuk. Untuk mencapai kekebalan komunal itu, vaksinasi harus difokuskan kepada orang dewasa di atas usia 18 tahun.

"Total konfirmasi positif COVID-19 di Sumsel yang mencapai 15.647 orang, 70 persennya orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Orang dewasa lebih banyak beraktivitas ke luar rumah sehingga lebih rentan terjangkit," jelas dia.

Baca Juga: Dinkes OKU Selatan Bantah Vaksinasi Tak Sesuai Peruntukan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya