Warga Miskin Palembang Tambah 32.967 KK, Total 85.636 Terima Sembako 

Penambahan di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

Palembang, IDN Times - Data penerima bantuan sosial (bansos) di Kota Palembang yang menerima paket sembako mencapai 49.669 kepala keluarga (KK). Namun data teranyar, warga miskin baru terdampak COVID-19 bertambah 32.967 KK. Penambahan ini di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Jumlah 49.669 Kepala Keluarga (KK) dari 115 KK warga miskin yang sebelumnya diumumkan, merupakan data yang belum update di luar DTKS. Setelah upgrade, ada 53 ribu KK di tahun ini dan setelah validasi serta pengecekan kriteria, yang berhak menerima sembako hanya 32.967 KK saja," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (12/5).

Baca Juga: [Lipsus] Mengungkap Transparansi Data Penerima Bansos Palembang

1. Pembagian sembako warga miskin tambahan dari donasi

Warga Miskin Palembang Tambah 32.967 KK, Total 85.636 Terima Sembako Rincian bantuan sembako ke warga terdampak COVID-19 (IDN Times/Data Dinas Sosial Palembang)

Dewa menjelaskan, pembagian sembako ke warga miskin baru akan disalurkan dari hasil bantuan-bantuan yang diterima Pemkot Palembang. Donasi itu tidak termasuk dalam anggaran jaringan sosial COVID-19.

"Pemkot Palembang juga menerima donasi dari swasta dan komunitas, kemudian kita salurkan ke warga miskin baru tadi," jelas dia.

2. Penerima bantuan sembako diverifikasi Dinsos Palembang

Warga Miskin Palembang Tambah 32.967 KK, Total 85.636 Terima Sembako Mengungkap transparansi data penerima bansos di Palembang (IDN Times/Arief Rahmat)

Data tambahan 32.967 KK warga miskin tersebut tercatat dari hasil pendataan dan penyisiran yang dilakukan Camat atau Lurah. Masyarakat yang sudah di data oleh RT melapor ke perangkat pemerintahan secara berjenjang.

"Verifikasi langsung dilakukan Dinsos Palembang dari penilaian kriteria mempunyai kartu Tanda Penduduk (KTP) Palembang maupun di luar Palembang, dengan penghasilan masih di bawah nominal Rp2 juta atau terkena PHK," ujar Dewa.

3. Sebut pemisahan data agar tidak terjadi tumpang tindih

Warga Miskin Palembang Tambah 32.967 KK, Total 85.636 Terima Sembako Jadwal pendistribusian paket sembako Pemkot Palembang (IDN Times)

Data penerima bantuan terus dievaluasi demi menghindari tumpang tindih dengan data lama. Dewa mengkhawatirkan, terdapat penyaluran bantuan yang justru dilakukan dua kali dan tidak tepat sasaran. Apalagi warga miskin baru bisa terus bertambah.

"Pemisahan data dan verifikasi dilakukan agar pendataan tak tumpang tindih, rencananya akan ada aplikasi dari Dinsos Palembang. Pemutakhiran DTKS dilakukan mulai 2008, 2011, 2015 dan terakhir dilakukan 2019 kemarin," terangnya.

Baca Juga: Warga Palembang Belum Terima Bansos, Wawako: Lapor di Medos Saya

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya