Wako Palembang Belum Tentukan Jadwal Belajar Tatap Muka Siswa Sekolah

Harnojoyo masih menunggu ketentuan dari pemerintah pusat

Palembang, IDN Times - Belajar tatap muka di Palembang direncanakan mulai Juli 2021. Namun melihat kasus COVID-19 yang masih fluktuatif, Pemerintah Kota (Pemkot) setempat masih menimbang kebijakan tersebut.

"Jadi sekolah tatap muka bulan Juli belum pasti. Juli nanti kita lihat bagaimana ketentuan dari pusat. Itu akan kita terapkan juga di Palembang," ujar Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Rabu (2/6/2021).

1. Pemkot Palembang belum tahu ketentuan belajar tatap muka

Wako Palembang Belum Tentukan Jadwal Belajar Tatap Muka Siswa SekolahIlustrasi sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Menurut orang nomor satu di Palembang ini, Pemkot hingga sekarang belum dapat memastikan kapan penerapan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di sekolah. Sebab pihaknya masih harus menunggu ketentuan pusat.

"Kami belum mengetahui ketentuan pemberlakuan kegiatan sekolah secara pasti," kata dia.

Baca Juga: 5 Sekolah di Palembang Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka

2. Kejar vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidik

Wako Palembang Belum Tentukan Jadwal Belajar Tatap Muka Siswa SekolahIlustrasi siswa sekolah dasar belajar online (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Sebelumnya, Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda menyampaikan, hal utama yang perlu diperhatikan dalam penerapan kegiatan belajar dan mengajar adalah keamanan.

"Kami juga mengejar vaksinasi tenaga pengajar mulai dari guru Paud sampai SMP, baik negeri dan swasta, maupun sekolah naungan Kementerian Agama," timpalnya.

3. Tatap muka bisa berlangsung dengan catatan zona hijau

Wako Palembang Belum Tentukan Jadwal Belajar Tatap Muka Siswa SekolahIlustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Sejauh ini, lanjutnya, rencana belajar tatap muka masih dalam pembahasan bersama dengan semua stakeholder terkait. Termasuk meminta instansi pendidikan dan sekolah agar memenuhi syarat protokol kesehatan (prokes).

"Masih jadi catatan (sekolah tatap muka), Palembang harus masuk zona hijau COVID-19," tambah dia.

Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, kasus COVID-19 hingga 1 Juni 2021 mengalami peningkatan hingga 12.844 kasus. Jumlah kasus sembuh mencapai 11.378 kasus dan meninggal dunia sebanyak 566 kasus.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi Minta Belajar Tatap Muka Setelah 70 Persen Vaksinasi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya