Update Rp2 Triliun Akidi Tio, Heriyanti Diperiksa di Rumah Sakit Jiwa 

Nanti hasil pemeriksaan jadi alat bukti bagi penyidik

Palembang, IDN Times - Persoalan kasus Rp2 triliun sumbangan Akidi Tio masih belum ada titik terang. Kabar terbaru, putri bungsu almarhum Akidi Tio yakni Heriyanti sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

"Hasil pemeriksaan kejiwaan Heriyanti bisa menjadi alat bukti pendukung sebelum penyidik menentukan status hukumnya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Hisar Siallagan, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Kakak Heriyanti Tak Pernah Tahu Ayahnya Mewariskan Rp2 Triliun

1. Heriyanti terkena dua kasus ditangani Polda Sumsel

Update Rp2 Triliun Akidi Tio, Heriyanti Diperiksa di Rumah Sakit Jiwa Polda Sumatera Selatan mendapat bantuan dana penanggulangan COVID-19 sebesar Rp2 triliun. Bantuan itu diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio. (Dok. Humas Polri)

Selain mengetahui kesehatan Heriyanti, pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa bisa menjadi keterangan valid atas kondisi jasmani dan rohaninya. Sementara, pihak rumah sakit baru meminta keterangan yang bersangkutan sebagai kepastian apakah dia layak atau tidak diperiksa lebih lanjut oleh kepolisian.

"Heriyanti saat ini tersandung dua kasus yang sedang ditangani oleh Polda Sumsel," kata Hisar.

Kasus pertama terkait sumbangan Rp2 triliun dan kedua adanya laporan dugaan penggelapan dan penipuan sebesar Rp2,5 miliar terhadap seorang dokter bernama Siti Mirza Nuriah. Hisar memastikan jika dua perkara itu masih akan tetap berlanjut.

"Keterangan dari tim dokter yang mengobservasi Heriyanti sangat kita butuhkan untuk dua perkara itu. Hasilnya nanti akan kita tunggu dari tim yang melakukan pemeriksaan," timpalnya.

2. Polda Sumsel masih menunggu hasil dan pemeriksaan dari rumah sakit jiwa

Update Rp2 Triliun Akidi Tio, Heriyanti Diperiksa di Rumah Sakit Jiwa Rumah Heriyanti di Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dalam kasus yang dihadapi Heriyanti, petugas mengalami beberapa kendala saat melakukan pemeriksaan. Seperti kesehatan selalu menjadi alasan Heriyanti tak bisa dimintai keterangan.

"Kita butuh waktu untuk menunggu kesimpulan dari tim pemeriksa kondisi kesehatan yang bersangkutan,"jelas dia.

Pemberitaan sebelumnya, mantan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri sempat diperiksa oleh tim internal Mabes Polri terkait bantuan Rp 2 triliun itu. Heriyanti pun sempat dimintai keterangan terkait bantuan itu, namun setelah dilakukan penyelidikan bilyet giro yang ia berikan ke Polda Sumsel ternyata tak mencukupi saldo sebesar Rp2 triliun.

3. Heriyanti dilaporkan kasus penggelapan dana senilai Rp2,5 miliar

Update Rp2 Triliun Akidi Tio, Heriyanti Diperiksa di Rumah Sakit Jiwa Polda Sumatera Selatan mendapat bantuan dana penanggulangan COVID-19 sebesar Rp2 triliun. Bantuan itu diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio. (Dok. Humas Polri)

Selain itu, Siti Mirza seorang dokter di Palembang, juga melaporkan Heriyanti atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan sebesar Rp2,5 miliar. Laporan tersebut resmi dibuat oleh pengacara Siti, Rangga Afrianto ke Polda Sumsel pada Rabu (11/8/2021) lalu.

Rangga mengatakan, seluruh bukti telah diserahkan kepada penyidik terkait transaksi bisnis yang dilakukan antara Heriyanti dan Siti. Menurutnya, pada Mei 2019 Heriyanti semula menawarkan Siti Mirza untuk berinvestasi dibidang ekspedisi.

Siti pun dijanjikan mendapat keuntungan 10-12 persen setiap bulan. Diawal investasi, dirinya memberikan uang sebesar Rp400 juta. Lantaran mendapatkan keungan dari investasi itu, Siti kembali menambahnya hingga total Rp1,8 miliar.

"Setelah enam bulan berjalan, perjanjian untuk keungan itu mulai macet. Kemudian Heriyanti pada Maret 2021 meminjam uang Rp500 juta ke klien kami dengan alasan untuk membayar pajak kendaraan ekspedisi,"kata Rangga pada Kamis (19/8/2021) lalu.

Baca Juga: Laporkan Heriyanti, Siti Mirza: Saya Kejar Sekali Pun ke Lubang Tikus

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya