Tok! Sempat Kisruh, Musorkotlub KONI Palembang Digelar 3 Januari 2020

Pelaksanaan diambil alih KONI Sumsel

Palembang, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatra Selatan (KONI Sumsel) mengambil alih pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) dari KONI Palembang setelah penyelenggaraan tersebut beberapa kali terhambat.

"Akan digelar tanggal 3 Januari 2021, karena Musorkotlub KONI Palembang beberapa kali gagal dilaksanakan. Maka itu kita ambil alih karena sudah ditunda setahun," kata Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin, Rabu (23/12/2020).

1. Harap pelaksanaan Musorkotlub berjalan lancar

Tok! Sempat Kisruh, Musorkotlub KONI Palembang Digelar 3 Januari 2020Ilustrasi KONI Sumsel melakukan rapat virtual (IDN Times/Humas KONI Sumsel)

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Manajer Sriwijaya FC, harapan ke depan KONI Sumsel setelah mengambil alih kegiatan Musorkotlub, penyelenggaraan tetap terlaksana di Palembang tanpa ada kendala yang terjadi.

"Mudah-mudahan tidak ada permasalahan lagi," ujarnya.

2. Penundaan Musorkotlub terjadi karena ada kisruh dalam kepengurusan KONI Palembang

Tok! Sempat Kisruh, Musorkotlub KONI Palembang Digelar 3 Januari 2020Ilustrasi KONI Sumsel melakukan rapat virtual ZOOM (IDN Times/Humas KONI Sumsel)

Sebagai informasi, adanya keterlambatan pelaksanaan Musorkotlub terjadi lantaran kisruh dalam kepengurusan KONI Palembang. Hal itu terjadi karena caretaker Ketua KONI Palembang, Suparman Romans, mengeluarkan surat penundaan Musorkotlub pada 16 Desember 2020.

Panitia Musyorkotlub mengeluarkan surat yang ditujukan kepada seluruh ketua cabang olahraga perihal penundaan musyawarah anggota luar biasa yang sudah dijadwalkan pada Senin 21 Desember mendatang di Ruang Rapat Parameswara Setda Palembang.

3. Sempat ada pengurus KONI Palembang ragukan tanda-tanda tangan penundaan pelaksanaan Musorkotlub

Tok! Sempat Kisruh, Musorkotlub KONI Palembang Digelar 3 Januari 2020Wakil Direktur PT SOM Hendri Zainudin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Namun Surat Nomor 17/MUSORKOTLUB/KONIPLG/2020 tertanggal 17 Desember itu, justru menyatakan kepada seluruh ketua cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Palembang perihal penundaan Musorkotlub.

Sebab pada rapat pengurus KONI Palembang, Rabu (16/12/2020) disepakati bahwa panitia Musorkotlub harus melakukan konsultasi dengan Ketua Umum KONI Sumsel atau Bidang Organisasi. Rapat yang sempat terjadi silang pendapat berakhir dengan kesepakatan meminta petunjuk KONI Sumsel.

Akan tetapi salah satu pengurus KONI Palembang meragukan tanda tangan Suparman Romans terhadap surat penundaan Musyorkot yang dikeluarkan panitia. Karena diketahui ada empat bakal calon ketua KONI Palembang yang akan bertarung pada Musorkotlub KONI Palembang.

Baca Juga: Jelang PON Papua 2021 Atlet Sumsel Bakal Pelatda Tujuh Bulan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya