Suplai Air Pelanggan PDAM Tirta Musi di Daerah Ini Bakal Terganggu

Dampak kemarau, PDAM Tirta Musi Palembang siapkan antisipasi

Palembang, IDN Times - Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang, Cik Mit menyatakan, dampak dari musim kemarau panjang ini membuat kebutuhan air pada masyarakat Palembang terus meningkat.

Akibatnya, ada sejumlah daerah di dalam Kota Palembang bakal mengalami kekeringan dan membutuhkan lebih banyak air bersih. Seperti wilayah Talang Jambe, Sukarame, Gandus, Talang Putri, Mata Merah, Sukawinatan, Sako, Tegal Binangun dan Karya Jaya.

"Ya semua wilayah itu saluran air bersihnya akan mengalami gangguan,” jelasnya, Selasa (20/8).  

1. Debit air Sungai Musi dan Ogan mengalami penurunan

Suplai Air Pelanggan PDAM Tirta Musi di Daerah Ini Bakal TergangguIDN Times/Feny Maulia Agustin

Cik Mit mengungkapkan, dua sumber air bersih PDAM Tirta Musi, yakni Sungai Musi dan Ogan, sudah mengalami penurunan debit. 

"Muka air terendah di Sungai Ogan turun hanya 42 cm. Ini terendah. Kalau di Sungai Musi muka air terendah 120 cm, sedangkan pada musim hujan 230 cm," ungkapnya.

Nah, untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih tersebut, pihak PDAM Tirta Musi Palembang akan menyiapkan kapasitas air bersih dengan lebih banyak. 

"Selama musim kemarau, peningkatan permintaan air bersih dari sejumlah pelanggan semakin banyak. Sulitnya, kapasitas kita tetap seperti biasa, namun permintaan bertambah karena kebutuhan masyarakat menjadi lebih dari biasanya,” terangnya.

2. PDAM Tirta Musi klaim sudah siap mengantisipasi

Suplai Air Pelanggan PDAM Tirta Musi di Daerah Ini Bakal TergangguIDN Times/Feny Maulia Agustin

Cik Mit menjelaskan, bahwa Palembang selalu mengalami periodik bulan kering, yakni tiga bulan di bawah 100 mm3. Puncak kemarau yang terjadi pada Agustus sampai Oktober, memang mempengaruhi masyarakat, yang permintaannya meningkat berkisar 4.400 liter perdetik.

"Kebutuhan pelanggan bisa mencapai 4.400 liter perdetik, sedangkan kapasitas 4.000 liter per detik. Meski kemarau tidak masalah. Kita sudah siap mengantisipasi itu. Produksi air 2.3 juta meter per detik. Malah tinggi musim kemarau. Meskipun neraca air sudah negatif," terangnya.

Baca Juga: IKM Palembang Diharap Manfaatkan Program Go Digital

3. Kedalaman surutnya Sungai Musi belum bisa dipastikan

Suplai Air Pelanggan PDAM Tirta Musi di Daerah Ini Bakal TergangguIDN Times/Feny Maulia Agustin

Terpisah, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatra (BBWSS) Wilayah VIII Palembang, Birendrajana mengatakan, saat musim kemarau ini kedalaman terhadapnya surutnya Sungai Musi masih relatif bisa berubah.

"Sebab elevasi air sungai memang mengalami naik turun. Kalau dalamnya itu tidak pernah dihitung, sebab elevasinya biasa naik turun," katanya.

Pihaknya juga, sambung Birendrjana, sudah menurunkan tim dari Bidang Operasi dan Pemeliharaan untuk memantau kondisi Sungai Musi. Karena ketinggian air sungai bisa mempengaruhi keberadaan irigasi yang mengairi sawah.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya