Siswa di Palembang Belajar Tatap Muka Selama Libur Nataru

Belajar tatap muka 24 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Pendidikan (Disdik), tetap memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

PTM berlaku untuk semua sekolah mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, hingga SMP. Jadwal kegiatan belajar dan mengajar bakal dimulai 24 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.

"Kami tidak meliburkan aktivitas sekolah selama libur natal dan tahun baru ini," ujar Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, Rabu (1/12/2021).

1. Tatap muka saat nataru sesuai Imendagri nomor 62 tahun 2021

Siswa di Palembang Belajar Tatap Muka Selama Libur NataruWako Palembang, Harnojoyo tinjau kesiapan sekolah untuk PTM (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Menurutnya, tetap melangsungkan kegiatan belajar mengajar di sekolah sebagai bentuk dukungan Pemkot Palembang mencegah lonjakan kasus baru COVID-19.

"Ini sesuai Instruksi Mendagri nomor 62 tahun 2021. Siswa PAUD, SD, SMP tetap sekolah dari 24 hingga 31 Desember 2021. Kita juga akan menerapkan hal itu," kata dia.

Baca Juga: Pemkot Palembang Belum Atur Sekat di Perbatasan Jelang Nataru

2. PTM saat nataru dilaksanakan dengan 50 persen siswa

Siswa di Palembang Belajar Tatap Muka Selama Libur NataruIDN Times/Handoko

Meski tidak ada libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya tidak menambah jam belajar sekolah. PTM tetap seperti jam normal dengan siswa masuk bergiliran.

"Penerapan jam pelajaran siswa-siswi masih seperti biasa menjadi 50 persen," timpalnya.

Baca Juga: Berani Mudik Momen Nataru, ASN Palembang Bakal Kena Sanksi 

3. Pastikan kasus klaster sekolah belum terjadi

Siswa di Palembang Belajar Tatap Muka Selama Libur NataruIlustrasi siswa (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Walaupun aktivitas tetap berjalan normal, Disdik Palembang memperketat protokol kesehatan (prokes) dengan mengedepankan fasilitas kesehatan seperti tempat cuci tangan, dan mengatur jarak antar siswa di ruang kelas.

"Jangan sampai lalai sehingga menimbulkan klaster. Saya lihat di Palembang ini tampaknya belum ada klaster baru penyebaran COVID-19 di sekolah," tandas dia.

Baca Juga: Fasilitas Umum di Palembang Tutup Saat Natal dan Tahun Baru

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya