Selangkah Lebih Dekat, Mimpi Agni Membawa Emas ke Sumsel di PON Papua

Atlet Wushu Sumsel dijanjikan bonus Rp20 juta

Palembang, IDN Times - Kontingen asal Sumatra Selatan (Sumsel) mulai menyiapkan mental dan kemampuan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Jayapura, Papua, pada 2-15 Oktober mendatang.

Selain menyiapkan kesehatan, para atlet tak lupa berdoa agar event olahraga tersebut berjalan lancar. Seperti yang dilakukan Puteri Agni Anugerah, seorang atlet dayung asal Palembang.

Selain optimis juara, wakil Sumsel ini bertekad membawa pulang medali. Apalagi cita-cita menjadi sang juara di ajang olahraga bergensi seperti PON merupakan cita-citanya sejak kecil.

1. Terobsesi bisa mengikuti olimpiade

Selangkah Lebih Dekat, Mimpi Agni Membawa Emas ke Sumsel di PON PapuaIlustrasi KONI Sumsel melakukan rapat virtual (IDN Times/Humas KONI Sumsel)

Agni bercerita, tujuannya menjadi atlet adalah untuk membanggakan orangtua dan membawa nama Sumsel menggema. Ia pun bermimpi bisa berlaga di luar negeri karena berprestasi menjadi seorang atlet.

"Kalau obsesi maunya bisa mencapai Olimpiade hingga ke luar negeri. Rasanya pasti luar biasa kalau saya bisa menembus cita-cita lewat kerja keras" kata dia kepada IDN Times, Jumat (10/9/2021).

Bermula dari cerita sang senior di Pengprov Dayung Sumsel bernama Okta, Agni mulai terjun dan tertarik menjadi atlet dayung sejak 2018 lalu. Kali perdana ia melihat atlet dayung latihan, setelah Okta mengajak Agni menghadiri perlombaan dayung di Palembang.

"Awalnya dikenalkan kak Okta gara-gara datang ke rumah almarhum kakek. Disuruh datang melihat dayung tahun 2018," ujarnya.

Baca Juga: Kontingen PON Papua Asal Sumsel Mulai Berangkat 23 September 2021

2. Atlet dayung asal Sumsel mulai menekuni olahraga sejak 2018

Selangkah Lebih Dekat, Mimpi Agni Membawa Emas ke Sumsel di PON PapuaANTARA FOTO/INASGOC/Rahmad Suryadi

Pasca Agni menonton perlombaan itu, ia terkesima dengan aksi para atlet Tanah Air. Ia mulai bertanya-tanya soal materi olahraga dayung, dan perlahan Agni menekuni olahraga perahu tanpa mesin itu. Kemudian setelah bergabung ke dalam Pengprov Dayung, ia pun berhasil menunjukkan bakat dengan meraih prestasi. 

"Langsung ikut Kejurnas Senior 2018 di venue dayung Asian Games JSC Palembang. Prestasi pertama itu saya mendapat perunggu," ungkap dia.

Setelah menerima medali perunggu pada 2018 lalu, Agni kemudian mengikuti event lainnya di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jambi pada 2019. Ia mendapat satu medali emas di nomor Ergo, satu perak nomor W2X PPLP, dan perunggu di nomor U15.

"Terkahir saya mendapat dua medali perak hasil Popnas di Cipule, Karawang, Jabar, pada 2019," ujar siswi kelas 1 SMA SONS ini.

3. Pengprov Wushu janjikan bonus bagi atlet yang raih medali

Selangkah Lebih Dekat, Mimpi Agni Membawa Emas ke Sumsel di PON PapuaIlustrasi olahraga wushu (singaporewushu.com)

Sementara itu menurut Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia wilayah Sumsel, M Asrul Indrawan, pihaknya menjanjikan bonus uang sebagai apresiasi bagi para atlet Wushu jika berhasil meraih kemenangan dan mendapatkan medali.

"Janji saya bonus Rp20 juta untuk atlet Wushu Sumsel di PON Papua jika mendapatkan medali emas, medali perak Rp15 juta, sedangkan perunggu Rp 10 juta," jelasnya.

Kata Asrul, Pengprov Wushu Sumsel optimis para atletnya mampu mempersembahkan medali pada PON di Papua nanti. Bahkan agar mereka lebih semangat, Pengprov bergerak cepat memberikan support untuk kontingen wushu asal Sumsel yang berlatih di Pusat Latihan Daerah (Pelatda).

Baca Juga: Protes Persiapan PON XXI, Puluhan Atlet Sumsel Minta Sumbangan ke Pengendara

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya