RSMH Palembang Gunakan Raisa, Robot Pelayan Pasien COVID-19 

Raisa bertugas antar obat, makanan, dan konsultasi

Palembang, IDN Times - Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin atau RSMH Palembang menjadi rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumatra Selatan (Sumsel). Demi mengurangi kontak langsung dengan pasien, mereka mulai menerapkan robot untuk memenuhi kebutuhan pasien aktif di kamar rawat inap.

Robot bernama Raisa tersebut berfungsi untuk meningkatkan layanan antar makanan, pengobatan, serta konsultasi melalui video call. Menggunakan sistem dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, robot Raisa merupakan bantuan Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

"Robot ini didedikasikan untuk merawat pasien COVID-19. Kontak perawat dan dokter dengan pasien dapat diminimalisir. Walaupun tidak interaksi langsung, tetap ada kontak dan tindakan yang bisa dilakukan. Raisa diterima minggu lalu dan besok disiapkan di ruangan. Ada 20 Raisa di seluruh Indonesia, khusus Sumatra hanya kita yang mendapatkannya," ujar Direktur Utama RSMH, dr Bambang Eko Sunaryanto, Rabu (30/12/2020).

1. Raisa bisa bekerja selama delapan jam penuh

RSMH Palembang Gunakan Raisa, Robot Pelayan Pasien COVID-19 Raisa sistem layanan pasien COVID-19 buatan ITS bantuan Kemenkes di RSUPMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Robot Raisa diletakkan di Ruang Inap Ogan, sebagai salah satu high care unit atau intensif unit stadium berat dan kritis, diatur lewat operator melalui sistem WiFi menggunakan joystick seperti PlayStation.

Raisa mampu beroperasi selama delapan jam. Jika daya penggeraknya habis, Raisa wajib di-charge sekitar 4-5 jam hingga baterai penuh.

"Setelah uji coba kita lihat manfaatnya, bisa dikembangkan lagi nanti. Pengembangannya bisa untuk perawatan lain. Sebab di rumah sakit ini statusnya infeksius atau menularkan penyakit," kata dia.

Baca Juga: Satgas Denda 31 Orang Tamu Undangan Pernikahan yang Viral di Muba

2. Terapkan pelatihan bagi operator Raisa

RSMH Palembang Gunakan Raisa, Robot Pelayan Pasien COVID-19 Raisa sistem layanan pasien COVID-19 buata ITS bantuan Kemenkes di RSUPMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kabid Pelayanan Penunjang RSMH Palembang, Lukmanul Hakim menambahkan, fasilitas Raisa diklaim mempunyai nilai efektif yang tinggi. Menurutnya, pemanfaatan Raisa bisa mengurangi paparan COVID-19 terhadap petugas.

"Karena tidak ada kontak langsung antara pasien dengan perawat. Kita akan latih operator menggunakan Raisa," tambahnya.

3. Jarak sensor maksimal sepanjang 10 meter

RSMH Palembang Gunakan Raisa, Robot Pelayan Pasien COVID-19 Raisa sistem layanan pasien COVID-19 buatan ITS bantuan Kemenkes di RSUPMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Instalasi Sistem Informasi RSMH Palembang, Muhammad Dian melanjutkan, satu unit Raisa membutuhkan anggaran sekitar Rp200 juta. Namun nilai itu bisa menekan biaya pengeluaran Alat Pelindung Diri (APD) dan mengurangi pekerjaan karyawan.

"Operator mengendalikan pakai sistem WiFi melalui monitor. Antara operator dan pasien saling melihat dari LCD. Sensor WiFi dikendalikan paling jauh 10 meter. Perangkat ini pun wajib sterilisasi," tandas dia.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat, Pemkot Palembang Disebut Tak Konsisten

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya