Ragam Manfaat Sabun Serai, Produk BRG Asal Musi Rawas Utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Serai merupakan tumbuhan sejenis rumput-rumputan yang memiliki ragam manfaat baik bagi kesehatan, bahkan bisa diolah menjadi sabun wajah dan badan.
Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), memproduksi sabun serai sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan hasil lahan gambut.
Fasilitator Desa Badan Restorasi Gambut Sumatra Selatan (BRG Sumsel), Oti Yulisrian mengatakan, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Muaratara juga memproduksi minyak serai yang bermanfaat sebagai anti nyamuk alami.
"Ada sabun dan minyak wangi, sabun kita jual Rp4.000 per batang. Manfaat sabun serai antara lain mengatasi jerawat, mengobati luka akibat gigitan serangga, dan mengecilkan pori-pori kulit, baik untuk keramas rambut serta aromanya dapat meredakan stres," katanya, Jumat (11/9/2020).
1. Ekstrak serai diolah menjadi sabun wajah
Dalam proses pengolahan sabun serai yang diambil adalah ekstraknya, serai yang sudah ditanam baru bisa dipanen setelah sembilan bulan. Bahan mentah kemudian diserahkan ke Gapoktan untuk dipotong daunnya, dan diproses menjadi ekstrak dengan alat berbentuk corong.
"Ekstrak berupa cairan lalu ditampung dan baru diolah menjadi minyak dan sabun," ujar dia.
Baca Juga: Purun dan Sabun Serai Jadi Produk Andalan UMKM Binaan BRG Sumsel
2. Pemasaran produk serai dilakukan melalui online
Serai produk BRG Sumsel, disebut mampu mengatasi bau badan serta menjadi anti oksidan untuk menangkal zat radikal bebas. Serai merupakan obat gatal-gatal pada kulit akibat jamur, panu dan kurap. Sabun daun serai juga dapat menghilangkan flek hitam pada kulit.
Melihat banyak manfaat yang dihasilkan, BRG Sumsel mulai melakukan pembinaan terhadap masyarakat untuk mengembangkan produk dari serai, agar menjadi lebih menarik perhatian publik secara luas.
"Pemasaran kita lakukan secara online dan offline, terjauh produk sudah sampai ke Padang, Sumbar. Bagi yang ingin memesan bisa cek di Instagram @product_rawang," jelasnya.
3. Serai juga bisa diolah menjadi minyak wangi
Sebagai informasi, jenis serai yang hidup di Indonesia ada dua tipe. Yakni C Nardus Rendle Andropogon Nardus Ceylonde Yong (Lena Batu), dan C Winter Jowitt atau C nardus Java de Yong (Maha Pengiri).
"Ada yang diolah jadi minyak yang bermanfaat menghilangkan sakit kepala, obat flu dan hidung tersumbat, sakit perut dan meredakan kembung," terang dia.
4. BRG RI sebut budidaya kopi jadi potensi meningkatkan SDA
Kepala BRG RI, Nazir Foead melanjutkan, hasil tanam lahan gambut menghasilkan produk-produk lain. Meliputi bahan pangan, pertania, dan perikanan sebagai tujuan agar SDA yang berpotensi baik terhadap lingkungan serta masyarakat tidak kehilangan tempat budi daya.
"Di Sumsel pengembangan budidaya kopi perlahan kembali hidup. Terutama kopi jenis liberica yang di sebagian wilayah kita sudah mulai berkurang lahannya. Ada juga pelatihan bagi warga daerah sekitar contoh memberdayakan perikanan lele di desanya," tandas dia.
Baca Juga: BRG Dorong Padi Hitam Jadi Produk Unggulan Desa Air Gading Banyuasin