Proyek Underpass Charitas Palembang Tertunda, Ini Kendala Utamanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Proyek pembangunan Underpass Charitas Palembang hingga saat ini belum ada kelanjutan. Padahal, pemerintah menjanjikan pengerjaan bisa dimulai awal 2023.
Menurut Balai Besar Prasarana Jalan Nasional Sumatra Selatan (BBPJN Sumsel), realisasi pembangunan masih perlu kajian. Sebab ada beberapa kendala yang harus diselesaikan di lapangan.
"Prosesnya masih dalam kajian Kementerian PUPR dulu," ujar Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan BBPJN Sumsel, Elsa Putra Friandi, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga: Pembebasan Lahan Underpass Charitas Palembang Mencapai Rp149,5 Miliar
1. Proyek mengalami sejumlah hambatan yang riskan
Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times di lapangan, sejumlah hambatan yang membuat proyek pembangunan belum terealisasi adalah banyaknya kabel jaringan yang tertanam.
"Sebenarnya ada beberapa kondisi riskan dalam proses pembongkaran," katanya.
Baca Juga: Titik Awal dan Akhir Proyek Underpass Charitas Palembang Ditambah
2. Gedung Bank Indonesia terkena pembongkaran untuk proyek underpass
Persoalan banyak kabel jaringan yang tertanam berpengaruh terhadap proses bongkar. Jika pembongkaran dilakukan, situasi jalan akan lebih sesak dan tak beraturan.
"Kondisinya crowded, apalagi ada gedung Bank Indonesia yang berimbas dan kabarnya di lokasi tersebut ada barang berharga," jelas dia.
3. Pemkot Palembang diminta segera selesaikan pembebasan lahan
Sebelumnya pada 2021, Kementerian PUPR telah melakukan pekerjaan soil test atau pengukuran struktur tanah untuk proyek Underpass Simpang Charitas Palembang.
"Kami mengharapkan Pemkot juga menyelesaikan pembebasan lahan meski butuh dana besar," timpalnya.
4. Proyek Underpass Charitas Palembang membutuhkan Rp149,5 miliar
Diketahui, pembebasan lahan membutuhkan biaya hingga Rp149,5 milliar dengan kawasan pembenasan di Kelurahan 20 Ilir D1 dan Kelurahan Sei Pangeran.
"Underpass ini dibangun sepanjang 750 meter, dengan pengerjaan pada awal 200 meter dan dilanjutkan 550 meter," jelas dia.
Baca Juga: PUPR Bantu Rp50 Miliar Bebaskan Lahan Underpass Simpang Charitas