Permainan Rakyat Ini Kerap Dilombakan pada Tiap Instansi di Sumsel  

Lomba antar OPD di lingkungan Pemprov Sumsel

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melombakan permainan kerakyatan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Istana Gubernur Griya Agung, Kamis (8/8).

Sejumlah permainan seperti, lomba lari membawa kelereng di atas sendok, lari estafet memegang belut, memasukkan paku dalam botol, bakiak, tarik tambang, dan lain-lain. 

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, perlombaan yang dilaksanakan ini sebagai rasa ungkapan terima kasih dan perayaan atas kemerdekaan Indonesia.

"Semua pihak yang terlibat perlombaan ini, juga untuk menumbuhkan peningkatan semangat kerja. Ini dilaksanakan semata-mata sebagai ungkapan terima kasih terhadap para pahlawan yang sudah berjuang memberikan kemerdekaan," katanya.

Sementara, Ketua Umum penyelenggara, sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Nasrun Umar mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud silaturahmi yang berbasis kerakyatan.

"Saya tidak menyebutkan perlombaan ini permainan asli (Sumsel). Sesuai arahan gubernur Sumsel, perlombaan yang diadakan adalah perlombaan olahraga rakyat. Agar semua permainan yang berbasis rakyat bisa disosialisasikan ke semua masyarakat," tuturnya.

1. Latih kecermatan dalam permainan lomba tinju

Permainan Rakyat Ini Kerap Dilombakan pada Tiap Instansi di Sumsel  IDN Times/Feny Maulia Agustin

Sebenarnya tinju ini bukan olahraga kerakyatan, namun lebih sebatas kepada kecermatan dari para peserta lomba. Karena, permainan lomba tinju dengan menutup bagian mata ini dilakukan dalam ring berukuran 4x5 meter. Peserta hanya dibatasi dengan tali plastik sebagai pembatas ring. Permainan diberikan waktu 5-10 menit. Peserta yang menang adalah yang membuat lawannya terjatuh.

Peserta dari Dinas Sosial Sumsel, Erwandi mengungkapkan, permainan tersebut butuh fokus yang baik. "Tadi pas wasit mempersilakan permainan, saya langsung nafsu mau meninju lawan, tapi tidak kena. Karena mata ditutup ini. Gak tau mau ke arah mana. Jadi pelan-pelan dapet, waktu ternyata habis. Seru sekali, benar kata pak sekda main ini membutuhkan feeling untuk mengetahui lawan," jelasnya.

2. Lomba bakiak membutuhkan kekompakan tim

Permainan Rakyat Ini Kerap Dilombakan pada Tiap Instansi di Sumsel  IDN Times/Feny Maulia Agustin

Kemudian lomba bakiak. permainan ini membutuhkan kekompakkan tim. Memakai bakiak atau papan panjang yang dibuat seperti sandal, dengan pengikat kaki terbuat dari karet ban. Peserta yang terdiri dari lima orang dalam satu tim, harus melangkah cepat dengan kompak untuk memenangkan permainan.

Istri Gubernur Sumsel, Febrita Lustia Herman Deru yang ikut bermain, mengaku cukup sulit untuk sampai di garis finish.

"Susah menyatukan langkah dari beberapa orang. Awal-awal nyangkut. Tapi akhirnya sampe ke finish dengan perjuangan, tadi kita sama-sama teriak kiri kanan kiri kanan biar langkah barengan supaya gak jatuh," terangnya.

3. Tarik tambang tidak sekadar mengandalkan kekuatan

Permainan Rakyat Ini Kerap Dilombakan pada Tiap Instansi di Sumsel  IDN Times/Feny Maulia Agustin

Permainan tarik tambang, memang terlihat lebih mengedepankan kekuatan dari satu tim. Makanya, peserta lomba tarik tambang ini seperti khusus untuk laki-laki. 

Jenis permainan ini pun sering dilombakan pada setiap perayaan 17 Agustus. Pemenang lomba ditentukan kepada tim yang mampu menarik lawan hingga masuk ke wilayah mereka. Dalam permainan tarik tambang di satu tim ada 5-6 orang.

Baca Juga: 7 Filosofi Hidup yang Bisa Kamu Dapatkan dari Lomba 17 Agustusan

4. Makan kerupuk lomba yang terlihat mudah, tapi sulit

Permainan Rakyat Ini Kerap Dilombakan pada Tiap Instansi di Sumsel  IDN Times/Feny Maulia Agustin

Untuk makan kerupuk, tentu lomba yang satu ini tidak asing lagi. Karena lomba ini selalu ada di seluruh wilayah Indonesia. 

Makan kerupuk yang digantung tali yang bergoyang-goyang ini, memang terlihat mudah. Namun, ketika lawan pas menempatkan kerupuk tersebut dalam mulutnya, yang terjadi justru akan menggoyang-goyangkan tali yang mengikat kerupuk tersebut. 

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya