Pemkot Palembang Siap Bangun RTH di Bantaran Sungai Sekanak 24 Ilir

Bangun Konsep Lebak Cindo

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang telah merencanakan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan 24 Ilir, tepatnya di bantaran aliran Sungai Sekanak.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Pera KP) Palembang, Affan Pranfanca Mahali mengatakan, konsep RTH yang disebut Lebak Cindo itu, tak lain untuk memperluas destinasi wisata dan mewujudkan permukiman layak huni. Namun, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menyurvei produktivitas lingkungan.

"Kita data dulu warga per KK (kartu keluarga) yang tinggal di areal tersebut, kemudian kita mediasi agar tempat mereka bisa ditata ulang. Karena kawasan di sana padat dan sebagiannya tak rapi serta kumuh," katanya, Rabu (19/2).

1. Targetkan 20 persen permukiman di 24 Ilir bersih

Pemkot Palembang Siap Bangun RTH di Bantaran Sungai Sekanak 24 IlirKawasan bantaran 24 Ilir Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Affan menuturkan, karena program RTH dengan konsep Lebak Cindo ini akan berintegrasi dengan kawasan wisata Sungai Sekanak Lambidaro, jadi paling tidak mereka melakukan pengurangan kawasan kumuh.

"Kita coba menyisakan 20 persen kawasan kumuh, dari luas sekitar 17 Hektare (Ha) mulai dari 24 ilir dan 26 ilir di bantaran area Sungai Sekanak. Kita tidak hanya fokus di filterisasi air sungai yang bersih saja, tapi perlu membenahi lokasi sekitar agar lebih estetik dan cantik," tutur dia.

2. Pemkot Palembang klaim Lebak Cindo bakal jadi wisata unggulan

Pemkot Palembang Siap Bangun RTH di Bantaran Sungai Sekanak 24 IlirKawasan bantaran aliran Sungai Sekanak Lambidaro dari 24 Ilir Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Affan menerangkan, konsep Lebak Cindo yang berhubungan dengan wisata transportasi Sungai Sekanak Lambidaro ini, juga bakal menjadi unggulan destinasi wisata kota tertua di Indonesia ini.

"Tema Lebak Cindo ini berkaitan dengan pengembangan jalan inspeksi, perbaikan saluran drainase lingkungan, dan penataan jaringan proteksi kebakaran dengan cara menanam jaringan hydrant. Ini jadi hal pertama yang dilakukan Palembang sehingga berpotensi sangat unggul," terang dia.

Baca Juga: Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro Palembang Rampung Lebih Lama 

3. PUPR Palembang kejar pembangunan lokasi dengan pendeketan persuasif

Pemkot Palembang Siap Bangun RTH di Bantaran Sungai Sekanak 24 IlirKepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Ahmad Bastari Yuzak

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Akhmad Bastari melanjutkan, pihaknya masih butuh waktu pendekatan, rencana pembangunannya segera di percepat.

"Ya karena beberapa warga masih ada yang memanfaatkan kawasan untuk berjualan. Jadi dalam penataan dan pembangunan, kami perlu komunikasi pendekatan dengan warga secara persuasif," ujar dia.

Kemudian, pihaknya akan mempercepat perbaikan jalan dengan melakukan pengaspalan jalan dan lorong-lorong di kawasan tersebut.

"Perbaikan akan kita lakukan dengan mixing plant, sehingga suhu pengadukan aspal terjaga dan pembuatan penyapuran komposisi material aspal bisa pas supaya tidak mudah hancur," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya