Pemkot Palembang Resmikan 60 Titik Pemancar Satelit WiFi ke Sekolah

Tersebar di sejumlah kecamatan

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang resmi meluncurkan 60 titik pemancar satelit yang tersebar di sejumlah sekolah di Palembang. Pemancar satelit itu berada di setiap kecamatan untuk memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), bagi siswa dan guru SMP di Palembang.

"Satelit atau tower ini dipasang di 60 sekolah baik SD maupun SMP di Palembang. Tujuannya untuk memudahkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM)," ujar Wali kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Rabu, (7/10/2020).

1. Pemancar WiFi untuk menjawab keluhan siswa

Pemkot Palembang Resmikan 60 Titik Pemancar Satelit WiFi ke SekolahWali Kota Palembang Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Orang nomor satu di Palembang ini mengatakan, peresmian tower pemancar jaringan WiFi difokuskan untuk siswa yang tidak mempunyai dukungan internet, atau siswa yang membutuhkan operator layanan internet.

"Karena kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, jadi tower kita pasang untuk dipakai. Sebagai antisipasi dengan pemancar WiFi ini, mudah-mudahan tidak ada lagi siswa yang mengeluhkan biaya kuota untuk PJJ," kata dia.

Baca Juga: Dosen, Mahasiswa, Guru, dan Siswa Bakal Dapat Kuota Internet Gratis!

2. Segera tambah 400 unit pemancar WiFi

Pemkot Palembang Resmikan 60 Titik Pemancar Satelit WiFi ke SekolahIlustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)

Agar WiFi dapat dinikmati oleh seluruh siswa di Palembang, pihaknya bakal menambah 400 unit pemancar WiFi lagi di  tahun 2021. Sehingga, 309 sekolah di Palembang yang terdiri dari 60 SMP dan 249 SD, bisa menikmati fasilitas tersebut.

"Sementara untuk pembiayaan dan anggaran menggunakan dana BOS. Dari 60 pemancar ini rupanya kurang, jadi sampai tahun depan target ada tambahan. Jangkauan WiFi ini mencapai 100-200 meter, dengan mengunci akses game dan hal-hal yang negatif," ungkapnya.

Harnojoyo mengatakan, siswa hanya bisa menggunakannya WiFi untuk belajar dan membuka YouTube. Tahun depan, katanya, Palembang menargetkan bisa menuntaskan semua pemancar atau tower jaringan.

3. Pemakaian WiFi dengan distem log in nomor induk

Pemkot Palembang Resmikan 60 Titik Pemancar Satelit WiFi ke SekolahKepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Ahmad Zulinto menuturkan, fasilitas WiFi gratis sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa di tengah pandemik COVID-19. Ia menarget pendidikan siswa di Palembang tidak terhambat selama COVID-19.

"PWiFi oleh siswa dapat dilakukan dengan memasukkan nomor induk. Sementara untuk pengajar menggunakan NIP dan NUPTK. Jadi nanti ada password, WiFi bisa digunakan selama 24 jam," tuturnya.

4. Pemasangan tower baru membutuhkan dana hingga Rp7 miliar

Pemkot Palembang Resmikan 60 Titik Pemancar Satelit WiFi ke SekolahDok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu pembiayaan untuk pemasangan WiFi, lanjut Zulinto, bukan berasal dari APBD kota Palembang melainkan dari dana BOS. Jika dihitung dari 400 titik pemancar WiFi yang akan terpasang, setidaknya dibutuhkan dana sebanyak Rp6-Rp7 miliar.

"Sesuai petunjuk Kemendikbud boleh pakai dana BOS. Daripada satu siswa diberi subsidi Rp100 ribu kemudian habis lagi, lebih baik dipakai untuk pasang WiFi, jadi bisa dinikmati terus oleh anak didik kita," lanjut dia.

Ia menambahkan, sesuai MoU sekolah dengan pihak ketiga penyedia WiFi yakni PT Sudasa, biaya yang harus dibayar untuk 600-1.000 siswa oleh sekolah mencapai Rp3 juta per bulan.

Baca Juga: Belajar Online di Palembang Diperpanjang Hingga 31 Oktober 2020

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya