Pedagang Suspect COVID-19 Meninggal, Pasar Kebon Semai Sekip Ditutup

Setelah pedagang diduga COVID-19 meninggal

Palembang, IDN Times - Direktur Utama PD Pasar Palembang Djaya, Abdul Rizal, memastikan pihaknya akan menutup Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mulai pagi ini, Selasa (26/5). Penutupan dilakukan usai seorang pedagang suspect COVID-19 meninggal dunia.

"Informasi kami terima memang betul ad pedagang meninggal diduga terpapar COVID-19. Maka lebih baik mengantisipasi daripada penularan lebih banyak," katanya, Senin malam (25/5).

Rizal menyatakan penutupan operasional pasar dimulai hari ini hingga satu pekan mendatang.

1. PD Pasar bakal semprot disinfektan

Pedagang Suspect COVID-19 Meninggal, Pasar Kebon Semai Sekip DitutupKondisi pasar 16 Ilir Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selama pasar belum beroperasi, pihak PD Pasar akan melakukan sterilisasi pasar dengan cara penyemprotan disinfektan dan menerapkan protokol kesehatan lainnya berdasarkan instruksi gugus tugas.

"Setelah informasi kami terima, kami langsung rapat bersama pihak keamanan untuk mengawasi pasar. Melibatkan Koramil, Polsek dan jajaran lain, sebagai antisipasi meski hasil swab belum ada. Kita harus berhati-hati," jelas Abdul.

Baca Juga: Pedagang Pasar Sekip Suspect COVID-19 Meninggal, Ini Kata Gugus Tugas 

2. Prioritaskan 100 orang pedagang ikuti rapid test

Pedagang Suspect COVID-19 Meninggal, Pasar Kebon Semai Sekip DitutupIlustrasi Pasar (IDN Times/ Lia Hutasoit)

Abdul menerangkan, saat ini jumlah total pedagang di Pasar Kebon Semai Sekip mencapai 150 orang. Mereka akan didata lebih untuk tracking dan mengikuti rapid test masal.

"Kita lakukan pemeriksaan terhadap seluruh pedagang. Kita prioritaskan dulu untuk pedagang yang dekat dengan pasien meninggal itu, sekitar 100 orang diprioritaskan," terang dia.

Baca Juga: Petugas Lapangan Tentukan Jenis Sanksi, Ratu Dewa: Jangan Lupa KTP

3. Pasar akan disterilisasi dengan sistem penjadwalan

Pedagang Suspect COVID-19 Meninggal, Pasar Kebon Semai Sekip DitutupSituasi di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pihaknya pun saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kegiatan terakhir pasien terduga COVID-19 berinisial NY, sebelum dirawat dan menjadi pasien dengan pengawasan (PDP). Hasil penyelidikan sementara, sudah 10 hari lebih NY tidak beraktivitas di pasar karena sakit.

"Tapi tetap kita antisipasi supaya tidak cepat menyebar. Kebetulan Palembang mulai PSBB, maka kita tutu papasar. Para pedagang melalui koordinator paguyuban akan menjadwalkan pemeriksaan," tandas dia.

Baca Juga: Tambah Lagi 76, Positif COVID-19 di Sumsel Jadi 812 Kasus

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya