PDAM Palembang Setop Air Bersih, Normalisasi Butuh Waktu 3x24 Jam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang bakal setop distribusi air bersih pada 2 September. PDAM sedang memperbaiki koneksi kabel power panel MDP 1.000 Ampere di Intake Karang Anyar, hingga membutuhkan waktu 3x24 jam agar warga Palembang bisa menikmati air bersih lagi.
Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang, Cik Mit, mengimbau warga segera menampung air bersih karena proses pengerjaan koneksi kabel power panel menganggu beberapa aliran wilayah pelanggan.
"Pelayanan yang kena di unit 3 Ilir, Unit Pelayanan Sako Kenten, Unit Pelayanan Rambutan, Unit Pelayanan Kalidoni, dan instalasi Poligon mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB," ujarnya, Minggu (30/8/2020).
1. Gangguan distribusi air bakal terganggu mulai pukul 09:00 WIB
Selain itu, pengerjaan turut berdampak terhadap distribusi air bersih di Unit Pelayanan Alang-alang Lebar, Unit Pelayanan KM 4 dan Unit Pelayanan Karang Anyar, mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB.
"Normalisasi pengaliran Unit Pelayanan Rambutan, 3 Ilir, Sako Kenten, Kalidoni dan Karang Anyar memakan waktu 2x24 jam terutama di daerah ujung pengaliran," kata dia.
Sedangkan untuk daerah ujung pengaliran di wilayah Unit Pelayanan KM 4, normalisasi pengaliran memakan waktu lebih lama hingga 3x24 jam.
Baca Juga: Ratusan Warga di Lebak Murni Palembang Mengeluh Tak Nikmati Air Bersih
2. Sebanyak 200 ribu pelanggan PDAM Tirta Musi Palembang berdampak
Cik mit menyampaikan, penghentian sementara suplai air bersih bakal menganggu pengaliran di wilayah Kota Palembang, dengan jumlah sekitar 200 ribu pelanggan PDAM Tirta Musi Palembang terdampak.
"Untuk 50 ribu pelanggan hanya terganggu sekitar 4 Jam, dan 150 ribu pelanggan terganggu karena pengerjaan selama 10 Jam. Jadi tampung air bersih sebelum pengerjaan dilakukan," tambahnya.
3. Warga KM 4 Palembang keluhkan gangguan air
Anissa warga yang tinggal di kawasan Unit Pelayanan KM 4, menyebut gangguan pengaliran air bersih di lingkungannya sering terjadi, bahkan sebelum PDAM Tirta Musi Palembang melakukan pengerjaan power panel.
Menurutnya, PDAM mesti mencari solusi terkait masalah tersebut dengan cepat. Karena aliran air yang terhambat, turut berdampak terhadap kegiatan dan kebutuhan sehari-hari. "Termasuk mau mandi dan masak jadi susah kalau air saja mati," tandas dia.
Baca Juga: Bersaing dengan PDAM Tirta Musi Palembang, PT ATS Lebarkan Sayap