Palembang Zona Oranye, Dinkes Klaim Penyebaran COVID-19 Turun

Upayakan wilayah dalam status aman naik zona hijau

Palembang, IDN Times - Palembang masuk zona oranye atau kategori penularan virus corona dengan tingkat risiko sedang. Perubahan status tersebut didapat dari data nasional Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melalui situs resmi covid19.go.id pada 3 Januari 202 lalu.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang menyebut perubahan status dari zona merah menjadi zona oranye, terjadi lantaran penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat mulai menurun.

"Turun risiko status ini karena ada penurunan jumlah kasus positif, dan kenaikan angka kesembuhan terjadi," ujar Juru Bicara Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, Jumat (8/1/2021).

1. Berharap Palembang masuk zona hijau

Palembang Zona Oranye, Dinkes Klaim Penyebaran COVID-19 TurunIlustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Menurut data terakhir yang diterima IDN Times pada 7 Januari 2021, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 masih meningkat, yakni sebanyak 35 orang tambahan dengan total 5.731 orang dinyatakan positif virus corona. Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah tiga orang hingga menyentuh total 279 kasus.

Yudhi menyampaikan, zona oranye di Palembang berada dalam skor 2,23 atau status sedang. Angka tersebut berdasarkan indikator penghitungan tingkat keamanan penularan COVID-19 di suatu daerah.

"Kalau risiko tinggi 0-1,8 dan risiko rendah (zona kuning) 2,5-3,0. Kita harapkan ke depan Palembang jadi zona hijau dan tidak ada lagi kasus COVID-19," katanya.

Baca Juga: Sumsel Siapkan Wisma Atlet Jakabaring Jika RS Rujukan COVID-19 Penuh

2. Kasus rata-rata turun jadi 30 orang per hari

Palembang Zona Oranye, Dinkes Klaim Penyebaran COVID-19 TurunIlustrasi tes usap atau PCR Test. IDN Times/Irfan Fathurohman

Menurut Yudhi, Palembang masih berada pada zona merah atau berbahaya jika penambahan kasus per hari lebih dari 50 orang. Namun sekarang dengan status zona oranye, rata-rata penambahan harian di bawah 30 orang.

"Jumlah ini tentu menunjukkan hal positif, mudah-mudahan Palembang bisa aman di zona hijau," tegas dia.

3. Vaksinasi COVID-19 memengaruhi penurunan kasus

Palembang Zona Oranye, Dinkes Klaim Penyebaran COVID-19 TurunSejumlah relawan antre untuk di vaksin pada simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesamas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Yudhi berharap, seiring dengan berjalannya vaksinasi nanti, Dinkes Palembang yakin kasus positif perlahan terus menurun.

"Apalagi vaksinasi akan dilakukan 14 Januari 2021. Semoga ini berdampak baik dalam penurunan penyebaran COVID-19 tanpa meninggalkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," tandas dia.

Baca Juga: Tolak Divaksin, Ahli Mikrobiologi Sumsel Ungkap Sejumlah Alasan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya