Palembang Minta 2.680 Vial Tambahan Vaksin Keempat untuk Nakes
ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang meminta 2.680 vial tambahan vaksin COVID-19 kepada Dinkes Sumatra Selatan (Sumsel), untuk mencukupi target penerima vaksinasi keempat bagi khusus tenaga kesehatan (nakes).
"Kami mengajukan lagi vaksin untuk booster kedua, jenis Pfizer 1.280 vial dan Moderna 1.400 vial," ujar Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) dari Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, Selasa (9/8/2022).
Baca Juga: Cegah Klaster COVID-19 di Sekolah, Palembang Bentuk Tim Kesehatan
1. Dinkes targetkan 14 ribu nakes di Palembang menerima vaksin keempat
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO)Pengajuan penambahan vaksin tersebut dilakukan karena pasokan saat ini lebih banyak Astra Zeneca. Selain itu, total nakes yang akan menerima booster kedua mencapai 14.493 orang.
"Sedangkan stok sementara tidak mencukupi untuk memenuhi semua target sasaran," kata dia.
Baca Juga: 11.700 Dosis Vaksin Keempat Siap Disebar ke 41 Puskesmas Palembang
2. Dinkes Palembang sebut nakes yang menerima booster kedua masih sedikit
Penyuntikan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya percepatan program vaksinasi (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)Jadwal vaksinasi COVID-19 keempat bagi nakes sudah bisa dilakukan sejak Senin (8/8/2022). Lokasi vaksin bisa dilakukan di semua fasilitas kesehatan (faskes) seperti Puskesmas.
"Sesuai instruksi Kemenkes kalau sudah ada stoknya sudah bisa dilakukan. Namun memang masih sedikit yang menerima booster kedua ini," timpalnya.
3. Masyrakat bisa mendapatkan vaksin keempat setelah nakes menerima booster kedua
Ilustrasi vaksin Moderna untuk para Nakes. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)Setelah vaksinasi keempat diberikan untuk nakes, selanjutnya bagi masyarakat umum yang ingin mendapatkan booster kedua.
"Sekarang yang diutamakan nakes dulu. Kalau semua sudah, masyarakat yang mau silakan, apalagi bagi pelaku perjalanan," tandas dia.
Baca Juga: Prabowo Sebut Dokter dan Perawat Bebaskan Indonesia dari Pandemik
