GoRide Palembang Kembali Normal, Driver Harus Rutin Semprot Kendaraan
Gojek Luncurkan Inisiatif J3K (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Layanan transportasi roda dua online, GoRide dari aplikasi Gojek, kembali beroperasi secara normal mulai hari ini, Rabu (9/9/2020). Driver pun sudah bisa menerima orderan dari penumpang dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Corporate Affairs Gojek Sumbagsel, Aji Wihardandi mengatakan, Peraturan Wali Kota (Perwali) Palembang nomor 27 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19 sudah berlaku mulai hari ini.
"Gojek beroperasi dengan mematuhi sepenuhnya peraturan dan imbauan yang disampaikan pemerintah, sebagai bagian pencegahan COVID-19," kata dia melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (9/9/2020).
1. Gojek dan mitra mengedepankan protokol kesehatan
gojek.comAktifnya kembali layanan angkut penumpang, sambung Aji, seiring dengan persetujuan Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, melalui Perwali yang dikeluarkan sore ini (9/9/2020).
"Gojek bersama para mitra mengedepankan protokol kesehatan, kebersihan dan keamanan, lewat program J3K sebagai peningkatan standar layanan," sambungnya.
Baca Juga: RSMH Kewalahan Terima Pasien COVID-19, Dokter Prediksi Bisa Kolaps
2. Gojek wajibkan mitra lakukan cek suhu
Layanan GiRide di Gojek sudah aktif kembali (IDN TImes/Dokumen)Aji menerangkan, Gojek memberi ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemik COVID-19. Pihaknya konsisten menerapkan gaya hidup sehat, terutama bagi mitra yang melayani pelanggan setiap hari.
"Salah satunya mewajibkan pengecekan suhu tubuh, dan desinfeksi kendaraan bagi mitra driver di titik Posko Aman J3K di Palembang," terang dia.
3. Informasi keamanan driver bisa dilihat lewat aplikasi
Layanan GiRide di Gojek sudah aktif kembali (IDN TImes/Dokumen)Posko Aman J3K GoJek, lanjut Aji, sebagai tempat pemeriksaan kendaraan serta pendistribusian masker maupun hand sanitizer bagi para mitra driver. Melalui inisiatif J3K, Gojek juga membuktikan kepedulian perlindungan untuk keamanan bersama.
"Informasi tentang driver bisa dilihat pelanggan di aplikasi. Fitur ini merupakan yang pertama di Indonesia. Masyarakat juga bisa menggunakan layanan tanpa kontak fisik secara langsung (contactless delivery)," tandas dia.
Baca Juga: Pergub Protokol Kesehatan Berlaku Hari Ini, Denda Rp500 Ribu Menanti
