Kena Refocusing, Alasan Drive Thru di Mal Pelayanan Publik Tertunda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meninjau lokasi Mal Pelayanan Publik di Jakabaring, Palembang, Kamis (9/7/2020). Dari hasil kunjungan itu diketahui jika Pemerintah Kota (Pemkot) belum membangun fasilitas untuk Drive Thru.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palembang, Akhmad Mustain, seharusnya bangunan MPP di Jakabaring sudah selesai tahun lalu diresmikan.
"Karena drive thru tertunda, jadi belum bisa (diresmikan). Padahal pelayanannya (drive thru) untuk perpanjangan STNK dan SIM, nanti dibangun di bagian samping gedung MPP," ujarnya usai menyambut kunjungan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Kamis (9/7/2020).
1. Anggaran pembangunan drive thru sebesar Rp270 juta terkena refocusing
Mengenai anggaran pembangunan layanan drive thru, kata Mustain, sudah disiapkan sejak awal 2020. Akan tetapi, pandemik COVID-19 memaksa dana pembangunan drive thru dialihkan untuk percepatan penanganan virus.
"Karena ini untuk kepentingan pelayanan publik, akan kami usahakan lebih cepat lagi. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp270 juta dari APBD Perubahan (APBD-P)," kata dia.
Baca Juga: Pelayanan DPM-PTSP di MPP Palembang Masih Belum Optimal
2. MPP Jakabaring Palembang bekerja sama Gojek
Untuk memudahkan pelayanan publik kepada masyarakat, DPMPTSP kata Mustain menjalin kerja sama Gojek. Salah satunya dengan kemudayan pengambilan dokumen seperti berkas-berkas perizinan yang telah selesai diproses di DPMPTSP.
"Ini akan memudahkan masyarakat yang tidak sempat ke MPP atau jarak yang jauh," terangnya.
3. Deputi Kemenpan RB minta MPP hadirkan layanan BNN
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa menilai, pembangunan MPP di Jakabaring sudah tampak bagus dengan layout yang luar biasa menarik. Kehadiran MPP diharapkan bisa menjadi tempat melayani publik dengan pola one stop service.
"Akan diresmikan, tapi harusnya selesai dulu Drive Thru untuk SIM dan STNK, baru kita resmikan, juga perbanyak lagi layanan lain seperti BNN agar semua layanan publik terpusat di MPP," tandas dia.
Baca Juga: Ciptakan Iklim Investasi Kondusif, DPM-PTSP Palembang Terapkan MPP