Kecuali Gandus, Seluruh Kecamatan di Palembang Zona Merah

Pemkot perpanjang pelaksanaan PPKM Mikro hingga 31 Mei 2021

Palembang, IDN Times - Status penyebaran COVID-19 di Palembang masih dalam kondisi bahaya. Bahkan dari 18 kecamatan, hanya satu wilayah yang berada dalam tingkat risiko penularan virus corona sedang atau zona oranye.

"Secara peta kecamatan kondisi status zona COVID-19 di Palembang hanya satu kecamatan yang zona oranye, cuma Kecamatan Gandus," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, Jumat (21/5/2021).

1. PPKM Mikro diperpanjang hingga 31 Mei 2021

Kecuali Gandus, Seluruh Kecamatan di Palembang Zona Merahilustrasi tenaga kesehatan. ANTARA FOTO/Fauzan

Hasil data Dinas Kesehatan (Dinkes) kota, Palembang belum masuk status risiko penyebaran COVID-19 yang aman atau zona hijau. Pemerintah Kota (Pemkot) pun memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

"Kebijakan Pak Wali (Harnojoyo), PPKM Mikro diperpanjang hingga sampai 31 Mei 2021," kata dia.

Baca Juga: Jumlah Pasien COVID-19 di Palembang Naik Pasca Lebaran

2. Ajak satgas COVID-19 rutin pantau posko PPKM Mikro

Kecuali Gandus, Seluruh Kecamatan di Palembang Zona MerahIlustrasi pemeriksaan suhu wisatawan masuk Palembang di terminal Alang Alang Lebar Palembang. (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Selain memperpanjang PPKM mikro, Pemkot Palembang juga mengingatkan agar petugas posko terus mengupayakan penanganan dan penanggulangan COVID-19. Mengingat mayoritas kecamatan dan kelurahan di Palembang adalah zona merah.

"Meski kesembuhan naik dan kasus aktif turun, tapi penambahan kasus terus bertambah. Kami harap posko-posko PPKM terus menjalankan perannya," jelasnya.

3. Minta kapasitas tempat wisata tidak over

Kecuali Gandus, Seluruh Kecamatan di Palembang Zona MerahIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Dewa melanjutkan, Satgas juga diminta aktif memantau tempat wisata dan mal, khususnya protokol kesehatan bagi pengunjung. Apalagi Pemkot telah menggelontorkan dana Rp13 miliar untuk penanganan COVID-19.

"Jangan sampai over kapasitas, 30 persen atau 50 persen saja cukup di tempat wisata. Kami juga menyiapkam anggaran COVID-19 untuk penambahan jumlah tempat tidur pasien. Dengan penambahan bed occupation, mudah-mudahan bisa menunjang kesembuhan," tandas dia.

Baca Juga: RSMH Palembang Tambah Ruang ICU Pasien COVID-19

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya