Kantor Disdukcapil Palembang Terbakar, Berkas Warga Terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Suara ledakan terdengar dari Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Palembang, Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. Asap hitam muncul dari dalam kantor.
Kehebohan masyarakat pun membuat situasi lalu lintas padat merayap. Bahkan beberapa kendaraan berhenti hingga membuat kemacetan. Kantor Disdukcapil Palembang mengalami korsleting di ruang server sehingga kantor terbakar.
"Sudah lima mobil pemadam kebakaran ke lokasi, tapi kita sudah kerahkan seluruh unit mobil damkar untuk mengarah ke tempat kejadian," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dicki L Tatung, Rabu (17/11/2021).
1. Kebakaran tak menimbulkan korban jiwa
Kondisi paling parah akibat kebakaran berada di Lantai 2, namun tidak ada korban jiwa saat kejadian. Disdukcapi Palembang masih menghitung kerugian akibat kebakaran itu.
"Tidak ada korban jiwa, kalau untuk berkas kita tidak tahu pasti seberapa banyak," kata dia.
Baca Juga: UMP Sumsel 2022 Tak Naik, Tetap Rp3,14 Juta
2. Karyawan Disdukcapil sedang rapat saat kebakaran
Kepala Disdukcapil Palembang, Dewi Isnaini menerangkan, awalnya ia berada di lantai 3 dan sedang menggelar rapat internal. Mereks mendengar suara keras seperti ledakan yang bersumber dari lantai 2.
"Kami sedang rapat internal, tiba-tiba saja dari bawah ada suara ledakan. Kami kaget. Setelah dicek ternyata sudah ada asap yang sumbernya dari ruang server," terangnya.
Menurut Dewi, barang-barang yang terbakar adalah komputer pegawai dan tumpukan-tumpukan berkas data karyawan maupun masyarakat.
"Ruang server itu ada dua komputer, kalau di lantai 2 ada beberapa berkas juga. Tapi belum bisa dipastikan lagi sejauh ini," ungkap dia.
3. Kebakaran diduga disebabkan korsleting
Sejumlah petugas kebakaran bersama beberapa karyawan Disdukcapil Palembang masih memastikan kondisi di lapangan. Mereka juga tengah memeriksa dugaan pemicu lain yang menyebabkan kebakaran.
"Suara ledakannya cukup besar, mungkin karena korsleting. Sesaat setelah ledakan, dari lantai dua mengeluarkan asap. Plafon gipsum juga mempercepat api melebar. Sekitar setengah jam, mobil pemadam akhirnya datang," tandas dia.
Baca Juga: Ganti Pfizer dan Sinovac, Empat Lawang Kembalikan 6.000 Vaksin Moderna