Jubir Gugus Tugas Sumsel Sebut Pasar Lokasi Rawan Penularan COVID-19

Kasus sembuh di Sumsel sudah mencapai 344 orang

Palembang, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan (Sumsel), Yusri, mengungkap jika pasar menjadi tempat yang potensial dan rentan terjadinya penyebaran virus corona karena kerumunan massa. 

Namun pasar menjadi salah satu pusat perekonomian warga tak bisa dihentikan, meski pandemik COVID-19 belum menunjukkan penurunan. Yusri mengingatkan warga Sumsel untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin saat di pusat keramaian seperti pasar.

"Tempat itu memudahkan penularan COVID-19 kalau tidak menerapkan protokol kesehatan. Tapi kita beritahukan kalau aktivitas perekonomian di pasar tidak boleh terhenti, pasar harus melaksanakan kegiatannya," kata dia, Minggu (7/6).

1. Penggunaan masker untuk kebaikan bersama

Jubir Gugus Tugas Sumsel Sebut Pasar Lokasi Rawan Penularan COVID-19Ilustrasi pasar tradisional di Palembang. (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Yusri menjelaskan, Gugus Tugas tak pernah bosan mengingatkan warga agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Pakai masker bukan untuk diri kita saja tapi demi kebaikan bersama, untuk semua orang agar tidak saling menularkan. Ada atau tidak adanya virus, kita belum tahu sebelum dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di 4 Negara Ini Naik Lagi Usai Pelonggaran Aturan

2. Jaga jarak minimal dua meter

Jubir Gugus Tugas Sumsel Sebut Pasar Lokasi Rawan Penularan COVID-19Ilustrasi Covid-19/IDNTIMES

Tidak saja wajib masker, mengutamakan jaga jarak juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Sebab upaya inilah yang dapat membuat keadaan aman dari penyakit dan virus COVID-19.

"Jangan kurang dari satu meter, ingat orangtua di rumah, ingat anak-anak yang daya tahan tubuhnya lemah, keluarga serta utamakan faktor kesehatan nenek dan kakek yang rentan," tambahnya.

3. Pasien sembuh mencapai 344 orang

Jubir Gugus Tugas Sumsel Sebut Pasar Lokasi Rawan Penularan COVID-19Petugas medis menunjukkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. (ANTARA FOTO/Didik Setiawan)

Yusri menerangkan, berdasarkan data yang tercatat Gugus Tugas COVID-19 Sumsel, pasien sembuh sudah menunjukkan peningkatan. Total sudah ada 344 orang dinyatakan bebas dari virus corona setelah penambahan 47 orang kemarin (7/6).

"Tambahan (sembuh) hari ini ada 47 orang, dari Palembang 24 orang, Musi Rawas dan Banyuasin satu orang, Lubuk Linggau 7 orang, Prabumulih 2 orang, OKI 11 orang dan asal PALI juga satu orang," terang dia.

4. Pasien positif bertambah 25 kasus

Jubir Gugus Tugas Sumsel Sebut Pasar Lokasi Rawan Penularan COVID-19Ruang periksa pasien terduga COVID-19 di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia tetap berjumlah 42 orang, namun pasien terkonfirmasi positif bertambah 25 kasus yang tersebar di kabupaten dan kota Sumsel.

"Ada 15 orang dari Palembang, Banyuasin dua orang, Muba enam orang, Musi Rawas dan PALI masing-masing satu orang," jelas Yusri.

Sementara kasus ODP total ada 6.866 orang, dengan 4.319 selesai pemantauan dan dalam proses pantuan mencapai 2.547 orang. Pasien dengan pengawasan (PDP) masih 679 orang. Meliputi 272 orang selesai pengawasan dan 407 lagi masih dalam proses.

Baca Juga: Diumumkan Hari Ini, Kasus Positif Berasal dari Sampel Pasca Lebaran

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya