Jokowi Titip Sepak bola saat Kenalkan Menpora, Ini Kata Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Zainudin Amali (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Masih ingatkah saat Presiden Joko "Jokowi" Widodo memperkenalkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, kepada publik di Istana Merdeka beberapa waktu lalu, Presiden sempat menyentil dengan nada bercanda untuk menitip dan tolong perhatikan sepak bola.
Ketika itu, semua Kabinet Indonesia Maju yang duduk di tangga Istana langsung tertawa mendengar sentilan penuh canda dari sang Presiden. Lantas, apa yang akan dilakukan Menpora RI untuk sepak bola Indonesia?
1. Menpora imbau seluruh daerah terapkan Inpres Nomor 3 Tahun 2019
Menpora Zainudin Amali saat membuka Bowling World Cup (BWC) 2019 55th Qubica AMF, di Palembang/IDN Times/istimewaMenurut Menpora Zainudin Amali, terkait pembenahan sepak bola Indonesia, sebaiknya seluruh daerah harus segera menerapkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang telah ditanda tangani Presiden Jokowi.
"Setiap SDM (pesepakbola) yang punya skill, langsung kita cari dan lakukan pembinaan, terkadang ada yang tidak ikut pelatihan tetapi punya bakat. Saya juga memantau pembinaan sepak bola, saya juga memperhatikan," katanya, usai menghadiri Piala Gubernur U-20 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/11).
2. Inpres No 3 tahun 2019 bisa dimanfaatkan sebagai indikator kemampuan atlet
Menpora Zainudin Amali saat membuka Bowling World Cup (BWC) 2019 55th Qubica AMF, di Palembang/IDN Times/istimewaIntinya kalau ada yang berprestasi, jelas Zainudin, pihaknya pasti memberi apresiasi setinggi-tingginya untuk mendukung kegiatan olahraga. Termasuk di Sumsel sudah mulai melaksanakan Inpres No 3 tahun 2019.
"Inpres bisa dimanfaatkan sebagai indikator kemampuan atlet, sudah sampai mana keahlian dia mengembangkan bakat dalam bermain bola. Karena, tujuan inpres ini sebagai peningkatan jumlah dan kompetensi, serta pembenahan sistem tata kelola sepak bola," jelas dia.
3. Sumsel harus memanfaatkan Stadion Gelora Sriwijaya untuk pembinaan atlet sepak bola
Menpora Zainudin Amali saat membuka Bowling World Cup (BWC) 2019 55th Qubica AMF, di Palembang/IDN Times/istimewaZainudin melanjutkan, terkait pembinaan atlet sepak bola juga harus ditunjang dengan fasilitas yang baik. Apalagi, Sumsel sudah memiliki stadion luar biasa.
"Ini Palembang sudah punya stadion bagus, harus dimanfaatkan. Ditambah masuk dan layak menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20," ujar dia.
Baca Juga: Menpora Puas Sumsel Berhasil Bawa Kejuaraan Dunia Bowling 2019
4. Menpora ingatkan jangan sampai fasilitas di Jakabaring Sport City terbengkalai usai Asian Games 2018
Menpora Zainudin Amali saat membuka Bowling World Cup (BWC) 2019 55th Qubica AMF, di Palembang/IDN Times/istimewaSetelah melihat kondisi dan semua fasilitas yang ada di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang, Zainudin mengatakan, nantinya pemerintah akan membantu pengembangan komplek Jakabaring Sport City (JSC), dengan segala fasilitas berskala internasional untuk menjadi tuan rumah pada ajang nasional hingga internasional.
"Pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada komplek JSC, karena fasilitas disini sangat luar biasa bagusnya. Jangan sampai, fasilitas olahraga ini terbengkalai setelah Asian Games tahun lalu," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru menuturkan, Pemprov Sumsel sudah menjalankan Inpres nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
"Ini lihat saja, kita mampu membuktikan melahirkan bibit pemain sepak bola dengan adanya seleksi Piala Gubernur U-20 dengan minat luar biasa dan sangat berkomitmen," tandas dia.
