Jatah Vaksin untuk Pemkot Palembang Dihentikan Hingga Mei 2021

Alasannya vaksinasi untuk lansia tak mencapai target

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyampaikan, pihaknya tidak mendapatkan jatah vaksin COVID-19 lanjutan hingga bulan Mei mendatang.

"Sampai bulan depan kita tidak akan dapat penyaluran vaksin lagi," ujar Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty, Selasa (13/4/2021).

1. Vaksinasi lansia baru terserap 40 persen

Jatah Vaksin untuk Pemkot Palembang Dihentikan Hingga Mei 2021Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Penghentian distribusi vaksin ke Palembang disebabkan target vaksinasi yang tidak tercapai. Terutama untuk vaksinasi bagi masyarakat berusia lanjut atau lansia.

"Lansia rendah serapan. Data masuk lebih kurang 181.030 vaksin untuk lansia, namun  yang baru diserap baru 53.200 atau masih 40 persen," kata dia.

Baca Juga: Vaksinasi Lansia dan Guru Tetap Berjalan Saat Ramadan

2. Serapan vaksinasi minim pada pelaksanaan lansia

Jatah Vaksin untuk Pemkot Palembang Dihentikan Hingga Mei 2021Ilustrasi vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Sedangkan vaksinasi COVID-19 di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPT) khusus pelayan publik Pemkot Palembang, Dinkes juga menyetop sementara pelaksanaan vaksinasi tersebut.

"OPD sejauh ini kita setop karena termin 3 tidak ada jatah vaksin. Belum lagi karena minim serapan di tingkat kesadaran lansia, kebanyakan karena takut penyakit komorbit," ungkapnya.

3. Dosis pertama vaksinasi ditarget selesai awal Mei

Jatah Vaksin untuk Pemkot Palembang Dihentikan Hingga Mei 2021Lansia dan mitra Gojek Lansia bisa mendaftar Vaksinasi COVID-19 lewat mekanisme drive thru di aplikasi Halodoc (Dok. IDN Times)

Sehingga target utama vaksinasi COVID-19 di Palembang memprioritaskan tenaga pendidik atau guru. Sebab hingga saat ini, vaksin untuk guru sudah di angka 80 persen.

"Dari dosis dan ketersediaan vaksin yang ada, target kita untuk dosis pertama selesai awal Mei dan dosis kedua di minggu keempat Mei," tandas dia.

Baca Juga: Dinkes Palembang Setop Vaksinasi Bagi Pejabat Publik

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya