Ini Cara Seniman Pertahankan Pilar Budaya Tradisional Khas Palembang

Pameran lukisan dan lagu-lagu budaya Palembang

Palembang, IDN Times -Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Palembang, Lisa Surya Andika menyatakan, pagelaran pameran seni merupakan satu hal penting untuk mempertahankan pilar-pilar budaya tradisional khas Palembang.

"Seni adalah karya yang tidak ternilai, dan semua orang belum tentu mengalir darah seni. Dengan pameran kesenian, mungkin bisa memotivasi dan mendorong semua kalangan untuk mulai mencintai dan memiliki ketertarikan tentang seni, budaya, dan tradisi asli daerah misal khas Palembang," katanya, Jumat (20/12).

1. Pameran seni lahirkan album lagu budaya daerah dari seniman asli Palembang

Ini Cara Seniman Pertahankan Pilar Budaya Tradisional Khas PalembangSuasana pameran seni di Balai Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Lisa melanjutkan, selain mengenalkan beragam seni patung dan lukisan-lukisan suasana Palembang, pameran seni kali ini sekaligus melahirkan album lagu budaya daerah dari seniman asli Palembang.

"Ada delapan lagu yang di launching, judulnya Palembang Emas Darussalam, Musiku Nan Elok, Cindo, Tugu Nelido, Ayun Besemah, Jeramba Kertopati, Jajanan Palembang, dan Rentak Bidar. Proses pembuatan album ini pun melalui banyak proses," ujar dia.

Dalam proses pembuatan album, sambung Lisa, pihaknya juga melakukan tahapan seleksi. "Kita pilah-pilah dulu, karena sebelumnya ada 20 lagu yang diusulkan dan akhirnya terpilih 8 lagu. Empat dari delapan pencipta lagu ini menyanyikan lagunya sendiri, sementara empat lainnya mereka meminta dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi muda," sambung dia.

2. Album bertema kebudayaan Palembang lahir lewat aransemen seniman

Ini Cara Seniman Pertahankan Pilar Budaya Tradisional Khas PalembangSuasana pameran seni di Balai Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain melalui proses seleksi, album bertema kebudayaan Palembang ini pun lahir melalui aransemen seniman asli Palembang. Kemudian, isi lirik dari lagu itu rata-rata tentang destinasi hingga kuliner Palembang.

"Saat ini video klip sudah kami sebar di channel Youtube 'Rumah Budaya Plembangnian'. Setelah itu juga akan di sebar dalam bentuk album. Kami berharap Dewan Kesenian Palembang bisa ikut mempromosikan lagu-lagu tersebut," terang Lisa.

3. Satu pencipta lagu daerah sebut hasil karyanya sebagai dedikasi terhadap Palembang

Ini Cara Seniman Pertahankan Pilar Budaya Tradisional Khas PalembangSuasana pameran seni di Balai Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Bubun Kurniadi, seniman yang menciptakan lagu Palembang Emas Darussalam mengungkapkan, lagu itu memang didedikasikan untuk kota Palembang. 

"Versi lagunya ada dua, Melayu dan versi millenialnya rock Alternatif. Lagu ini saya ciptakan hanya satu malam, untuk aransemennya saya versi millenial bersama The Moment Band, sedangkan aransemen musik melayunya bersama Kak Ipul Aranger dari Dinas Kebudayaan Palembang," kata dia.

Baca Juga: Pemkot Tantang DKP Pertahankan dan Kembangkan Identitas Kota Palembang

4. Pameran seni rupa diselenggarakan agar tidak hilang dari zaman

Ini Cara Seniman Pertahankan Pilar Budaya Tradisional Khas PalembangSuasana pameran seni di Balai Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Palembang (DKP), Syamsul Makruf menambahkan, lagu daerah ini memang khusus memperkenalkan destinasi Palembang. Pameran seni rupa khas Palembang harus tetap dipromosikan agar tradisi asli tidak hilang dari zaman.

"Seni rupa bisa menghasilkan karya lukisan dan ini menjadi bukti sejarah terhadap pembangunan daerah. Karena, terkadang gambar lukisan terinspirasi dari suasana sekitar. Ide dari pelukis ini juga lahir dari usulan masyarakat Palembang," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya