Imlek di Palembang Kondusif, Belum Ada Tambahan Kasus COVID-19

Total ada 154 kasus COVID-19 terkonfirmasi di Palembang

Palembang, IDN Times - Perayaan Imlek 2573 di Palembang pada 1 Februari 2022 kemarin dinilai kondusif. Dari laporan di tempat ibadah umat Konghucu, panitia dan pengunjung disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan membatasi kapasitas hingga 50 orang.

"Sejauh ini berdasarkan laporan di lapangan, wihara yang merayakan iImlek secara langsung sudah menerapkan pembatasan kegiatan yang diiringi dengan pengetatan prokes," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina, Rabu (2/2/2022).

1. Satgas COVID-19 terlibat lakukan pengawasan

Imlek di Palembang Kondusif, Belum Ada Tambahan Kasus COVID-19Persiapan menyambut tahun baru imlek di Klenteng Dewi Kwan Im Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dinkes Palembang belum menemukan penambahan kasus positif COVID-19 setelah perayaan tahun baru Imlek. Menurut Fenty, Satgas juga telah mengawasi Klenteng dan Wihara yang mengadakan perayaan imlek.

"Hari ini (2/2/2022) tidak ada laporan alias nihil penambahan kasus aktif," kata dia.

Baca Juga: Makna Kue Bulan, Panganan Khas dan Wajib Tersaji saat Imlek 

2. Apresiasi masyarakat yang disiplin menerapkan prokes

Imlek di Palembang Kondusif, Belum Ada Tambahan Kasus COVID-19Tradisi Jelang Imlek: Ritual Antar Dewa ke Langit dan Cuci Patung (IDN Times/Dokumen)

Fenty turut mengapresiasi pengurus Wihara dan Klenteng, terutama masyarakat serta semua umat Konghucu, karena sudah bersinergi membantu pemerintah meminimalisir penyebaran COVID-19.

"Saat ini angka pasien terkonfirmasi ada 154 orang. Kami berterima kasih atas kerja samanya, karena pasti sulit bagi umat untuk menerima penerapan pembatasan," timpalnya.

3. Berharap disiplin prokes juga diterapkan di pusat perbelanjaan atau tempat hiburan

Imlek di Palembang Kondusif, Belum Ada Tambahan Kasus COVID-19Persiapan menyambut tahun baru imlek di Klenteng Dewi Kwan Im Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Fenty berharap kepatuhan masyarakat terhadap prokes juga bisa diterapkan di luar kegiatan Imlek di Klenteng dan Wihara, mengingat hal tersebut penting dilakukan agar tak terjadi transmisi lokal.

"Hal demikian juga harus diterapkan di pusat perbelanjaan ataupun sarana hiburan keluarga, apalagi biasanya menjadi tujuan masyarakat untuk merayakan libur imlek," tandas dia.

Baca Juga: Angka BOR di Rumah Sakit Palembang Naik 7,7 Persen

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya