Imbas Malam Tahun Baru di Palembang, Jembatan Ampera di Penuhi Sampah 

Imbauan dari Pemkot Palembang tak dihiraukan warga

Palembang, IDN Times - Imbauan pejabat daerah untuk tidak merayakan tahun baru sepertinya tak dihiraukan warga Palembang. Pasalnya, pascaperayaan malam pergantian tahun, wilayah pusat kota seperti di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) dan di pinggiran Jembatan Ampera dipenuhi sampah.

Pantauan IDN Times di area Jembatan Ampera sekitar pukul 07:00 WIB, tampak petugas kebersihan masih disibukkan membersihkan dan mengumpulkan sampah sisa perayaan tahun baru.

"Sejak subuh kami sudah nyapu di sini. Imbauan sekadar imbauan saja, warga tetap berkumpul untuk lihat kembang api. Hasilnya sampah bertumpuk, sudah jadi kebiasaan sembarangan," ujar Warni, petugas kebersihan saat dibincangi IDN Times, Rabu (1/1).

1. DLHK Palembang sebut tumpukan sampah di Jembatan Ampera tidak sampai 1 ton

Imbas Malam Tahun Baru di Palembang, Jembatan Ampera di Penuhi Sampah Sampah yang berserakan di Jembatan Ampera pasca malam pergantian tahun 2020 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang, Alex Fernandus mengatakan, pihaknya sudah siap mengantisipasi bakalnya banyaknya sampah di area Jembatan Ampera dan BKB, usai perayaan pergantian tahun ini.

"Kami sudah siapkan 300 personel di Jembatan Ampera usai perayaan tahun baru ini. Sampah yang terkumpul tidak mencapai satu ton. Kami usahkan tidak sampai sore, kota kita kembali bebas sampah. Tahun ini juga volume sampah yang dihasilkan masyarakat pada pergantian tahun cenderung sedikit," kata dia.

2. DLHK Palembang belum hitung jumlah volume sampah dari perayaan pergantian tahun

Imbas Malam Tahun Baru di Palembang, Jembatan Ampera di Penuhi Sampah Sampah yang berserakan di Jembatan Ampera pasca malam pergantian tahun 2020 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Alex menjelaskan, pihaknya memang belum bisa memastikan berapa total sampah yang telah dibersihkan pihaknya pada hari ini. karena, saat ini masih proses penumpukan dari lokasi-lokasi rawan sampah di titik keramaian warga Palembang.

"Yang jelas ada pengurangan kalau dibanding tahun sebelumnya. Memang masih bertumpuk, sepertinya kesadaran masyarakat sudah mulai baik. Kemungkinan tidak sampai belasan ton," jelas dia.

Biasanya, titik rawan tumpukan sampah di Palembang di pelataran BKB, Kambang Iwak, Bundaran Air mancur depan Masjid Agung dan Jembatan Ampera. Selanjutnya, beberapa kawasan lain di atas Jembatan Musi 4 dan di Rotunda Jakabaring.

3. Penutupan jalan tidak pengaruhi ribuan warga untuk menuju Jembatan Ampera

Imbas Malam Tahun Baru di Palembang, Jembatan Ampera di Penuhi Sampah Suasana kawasan Jembatan Ampera Palembang saat malam pergantian tahun baru 2020 (IDN Times/Istimewa)

Sementara, Kasat Reskrim kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono menuturkan, penutupan Jembatan Ampera yang dilakukan sejak pukul 22:00 WIB Rabu (31/12) malam, tetap tidak menyurutkan masyarakat untuk berkumpul menyaksikan kembang api dari atas Jembatan Ampera. 

"Sudah kami beritahukan kepada masyarakat untuk tidak berada di tengah-tengah. Karena kami khawatir selain menimbulkan kemacetan, Jembatan Ampera juga tidak mampu lagi menahan beban berat. Tapi tetap saja, ribuan warga tidak sebanding dengan tim," tutur dia.

Baca Juga: Ini Alasan Warga Palembang Diimbau Rayakan Tahun Baru Tanpa Hura-hura

4. Besi pembatas jalan dan keramik di trotoar Jembatan Ampera rusak

Imbas Malam Tahun Baru di Palembang, Jembatan Ampera di Penuhi Sampah Situasi Jembatan Ampera pasca pergantian malam tahun baru 2020 yang menyebabkan aksesoris jalan rusak (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain tumpukan sampahdi Jembatan ampera, IDN Times juga menemukan kerusakan keramik dan besi pembatas yang terpasang di trotoar Jembatan Ampera.

Sayangnya, kejadian ini tidak tertangkap oleh CCTV yang terpasang di Masjid Agung Palembang Sultan Mahmud Badarrudin (SMB) I Jayo Wikramo ke arah Jalan Ampera.

"Dari CCTV Kominfo yang di atas menara tidak terpantau ke titik posisi kerusakan yang terjadi di Ampera," kata Kepala Dinas Kominfo Palembang, Yanuar Pan.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya