Hotel dan Restoran Palembang Diminta Terima 75 Persen Pengunjung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengizinkan hotel dan restoran tetap buka tanpa pembatasan jam saat momen Natal 2021, dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat.
"Ada kelonggaran aktivitas 75 persen kapasitas mereka," ujar Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Selasa (21/12/2021).
1. Pembatasan hotel dan restoran sesuai Imendagri
Aturan operasional hotel dan restoran menurut Harnojoyo, sudah sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 62.
"Langkah ini upaya mengurangi dampak PPKM dan tetap taati aturan yang ditetapkan bersama serta mengedepankan prokes," kata dia.
Baca Juga: Viral Anggota Polwan Polda Sumsel Mengaku Dipukul Anggota TNI
2. Hotel dan restoran dilarang membuat acara
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatra Selatan (PHRI Sumsel), Kurmin Halim menyampaikan, kelonggaran yang diberikan Pemkot Palembang turut membantu pertumbuhan ekonomi daerah.
"Hotel dan restoran diperbolehkan buka, namun tidak boleh mengundang atau melakukan event hiburan yang memicu pusat keramaian. Apalagi sampai mengundang artis lokal maupun ibu kota," timpalnya.
3. Hotel hanya mengizinkan makan dan minum bersama
Menurut Kurmin, kelonggaran berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sumsel khususnya Palembang, mengingat pendapatan sektor hiburan baru mencapai 50 persen dari target.
"Kita harus hormati kesepakatan yang telah dibuat, tidak ada hiburan, hanya makan dan minum saja. Lebih dari itu tidak diperbolehkan," tambah dia.
4. Aturan operasional hotel dan restoran memengaruhi PAD Palembang
Pihaknya pun mengantisipasi kondisi yang tak diinginkan, seperti lonjakan pengunjung saat Tahun Baru 2022. Menurutnya, akhir pekan banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.
"Sudah jelas dan disepakati oleh kami dengan Wali Kota bahwa tidak ada penutupan. Jika ada penutupan, maka usaha orang akan tidak baik. Selain itu juga akan berpengaruh pada PAD kita," tandasnya.
Baca Juga: Warga Palembang Tewas Tersedot Mesin Pompa PDAM