Harga Masker dan Sanitizier Melambung, Stok di Palembang Mulai Kosong
Ilustrasi apotek di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Persediaan masker dan sanitizer (gel alkohol pembersih tangan) di Kota Palembang mulai langka dengan harga yang melonjak naik. Bahkan di beberapa apotek sudah mengalami kekosongan, pascainformasi tentang virus corona (covid-19) yang terus meluas.
Menurut Sinta, pegawai Apotek Century di Palembang Square Mall, stok masker dan sanitizer memang sudah kosong selama dua minggu, dan ketika sudah ada stok dalam satu hari langsung diborong.
"Dua minggu sekali dikirim dari distribusi perusahaan, kita order juga ada batas maksimal. Kemarin terakhir habis langsung diburu pembeli, setelah sebelumnya semingguan kosong. Sekarang juga sudah order belum datang lagi," kata dia, Selasa (3/2).
1. Tidak bisa menaikkan harga karena sudah sesuai standar perusahaan
Ilustrasi apotek di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Sinta mengatakan, karena Apotek Century ada di seluruh Indonesia dan merupakan sebuah perusahaan, maka pihaknya tidak bisa asal menaikkan harga jual. Walaupun di beberapa apotek sudah mulai melakukan hal tersebut.
"Kami order terjadwal ada jatah, malah kalau kami naikkan harga seperti apotek eceran kami kena denda. Jadi harga sesuai aturan dan standar perusahaan, biasanya kita jual satu box masker isi 50 harganya Rp26.000 yang biasa, dan khusus yang hijab Rp30.000," kata dia.
2. Kekosongan sanitizer akibat banyak pesanan dari puskesmas
Ilustrasi apotek di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Sinta mengungkapkan, untuk ketersedian sanitizer pihaknya juga mengakui bahwa stok sudah kosong sejak satu mingguan. Serta belum mengetahui kapan stok didistribusikan kembali.
"Kalau sanitizer yang beli langsung banyak itu pesenan ke puskesmas. Karena memang di apotek biasa sudah langka juga. Gak tau kapan ada lagi (pengiriman dari distribusi)," ungkap dia.
3. Harga masker naik hingga lima kali lipat
Ilustrasi apotek di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Terpisah, pegawai Apotek Angkatan 66, Ayu mengungkapkan, akibat terjadi kelangkaan, harga masker sekarang melambung hingga berkali-kali lipat.
"Sudah lama kosong, terus sekali dapet cuma dua kotak. Biasanya mesen berapa box pun dapet. Dulu harganya Rp30.000 per box, tapi sekarang sudah melambung sekali harganya bisa sekitar Rp150.000 lah, naik lima kali lipat," ungkap dia.
Baca Juga: Masker Jadi Langka, Dinkes Sumsel: Bisa Buat dengan Alternatif Sendiri
4. Harga sanitizer ikut melambung sejak akhir bulan Februari
Ilustrasi apotek di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Ayu melanjutkan, sebenarnya masker sudah mulai langka sejak awal Februari, seiring dengan kenaikan harga. Namun khusus sanitizer baru melambung sejak akhir bulan Februari.
"Sanitizer ini mulai mahal setelah ada imbauan untuk cuci tangan sesering mungkin. Baru akhir Februari, harga melambung, biasanya per botol sesuai merek dengan harga rendah Rp8.000 untuk botol kecil. Sekarang naik sampai Rp14.000. Kalau masker per lembar satunya bisa sampai Rp2.500 biasanya jarang dijual per lembar," tandas dia.
