Harga Gula Pasir di Pasar Tradisional Palembang Mulai Bergerak Naik

Dari Rp13.000 per kilo naik hingga Rp18.000

Palembang, IDN Times - Mendekati bulan Suci Ramadan pada April mendatang, beberapa harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang mulai beranjak naik.

Seperti di Pasar Kamboja, harga jual gula pasir sudah mengalami kenaikan dari harga normal. Menurut pedagang Pasar Kamboja, Mega, kenaikan harga gula pasir terus meningkat dalam dua pekan terakhir.

"Awal Februari kemarin masih Rp13.000 per Kilogram (Kg), terus naik ke Rp15.000 sampai terakhir hari ini Rp18.000," ujar dia kepada IDN Times, Senin (9/3).

1. Stok gula dengan kualitas bagus masih kosong

Harga Gula Pasir di Pasar Tradisional Palembang Mulai Bergerak NaikKenaikan harga sembako terutama gula pasir di Pasar Kamboja Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mega mengungkapkan, harga jual yang terus melambung tidak dibarengi dengan pengiriman gula pasir yang punya kualitas bagus dari distributor.

"Sudah seminggu gula yang bagus kosong, tidak tahu kenapa lambat dikirimnya. Padahal dibandingkan gula kiloan biasa, gula bagus ini lebih banyak dibeli konsumen. Harga gulaku juga naik Rp3.000-an per kilo," ungkap dia.

2. Kenaikan harga gula pasir pengaruhi jumlah pembeli

Harga Gula Pasir di Pasar Tradisional Palembang Mulai Bergerak NaikKenaikan harga sembako di Pasar Kamboja Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dengan kenaikan harga gula tersebut, terang Mega, juga turut mempengaruhi penurunan pembelian bahan dari konsumen.

"Biasanya sehari gula habis 5-8kg. Saat harga naik, gula yang terjual hanya 1-1,5 kg. Gak tau kalau sembako lain ya, tapi bawang dan rempah-rempah juga ikut naik," terang dia.

3. Harga bawang juga ikut naik 10 persen per kilo

Harga Gula Pasir di Pasar Tradisional Palembang Mulai Bergerak NaikKenaikan harga sembako di Pasar Kamboja Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, Rini penjual bawang di Pasar Kamboja menuturkan, untuk harga rempah-rempah juga perlahan ikut naik hingga 10 persen per kilo.

"Bawang merah dan putih sekarang Rp28.000 per kilo, sebelumnya Rp25.000. Tetapi pernah juga naik sampai Rp30.000-Rp100.000," tutur dia.

"Gak cuma bawang, harga kunyit dan jahe juga ikut naik, dari Rp20.000 hingga mencapai Rp40.000, kalau ini karena memang banyak dicari orang. Karena info yang di dapat warga, rempah-rempah banyak dimasakan bisa bantu memperkuat daya tahan tubuh," sambung dia.

Baca Juga: Wawako Palembang: Setinggi Apapun Jabatan, Perempuan Tetap Perempuan!

4. Pemkot Palembang Segera sidak harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional

Harga Gula Pasir di Pasar Tradisional Palembang Mulai Bergerak NaikKenaikan harga sembako di Pasar Kamboja Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menanggapi kenaikan sejumlah harga kebutuhan bahan pokok tersebut, Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, pihaknya segera melakukan inspeksi dadakan (sidak) dan memantau apakah harga jual sesuai aturan berlaku.

"Kenaikan harga itu ada aturannya, paling tidak naiknya kisaran 10 persen. Memang wajar harga naik, karena sebentar lagi mau bulan Ramadan. Tetapi kita upayakan kerja sama untuk mengatasi masalah ini, antara pemerintah dan produsen sehingga tidak ada gejolak harga," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya